News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri ESDM: PLTGU Riau Bakal Tarik Minat Investor ke Pulau Sumatera

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meresmikan Pembangkit LIstrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau berkapasitas 275 megawatt (MW) di Kawasan Industri Tenayan, Pekanbaru, Riau 

Beroperasinya PLTGU Riau, maka daya mampu sistem kelistrikan Sumatera bakal meningkat menjadi 7.266 MW dengan beban puncak mencapai 6.823 MW, sehingga cadangan sistem kelistrikan Sumatera menjadi 443 MW.
 
"Dengan listrik yang andal diharapkan dapat menarik investor sehingga bisa mendorong tumbuhnya industri menengah dan besar di Pulau Sumatera," kata Arifin, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Cegah Kelangkaan, Menteri ESDM Minta Keterisian BBM di SPBU Jalur Mudik Minimal 60 Persen

Arifin menilai, PLN telah menunjukkan kesiapannya dalam melayani kawasan-kawasan industri yang membutuhkan daya listrik besar, sesuai lokasi yang ditetapkan pemerintah daerah.

"Selain itu, dengan pasokan listrik yang cukup dan merata di Provinsi Riau, kami harapkan dapat meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi ini," ucapnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan, pengoperasian pembangkit yang masuk dalam proyek 35 ribu MW ini menjadi bukti keberhasilan kolaborasi strategis antara PLN dengan produsen listrik swasta ( Independent Power Producer/IPP) dalam penyediaan listrik nasional. 

"PLTGU Riau 275 MW ini jadi capaian kita bersama. Di tengah tantangan kenaikan harga gas internasional yang sudah sampai 30 dolar AS, sementara di dalam negeri untuk operasional pembangkit hanya 4 dolar AS saja. Kemudian dengan berbagai inovasi, PLN bisa menekan Biaya Pokok Penyediaan listrik jadi lebih murah hingga 6 sen, dari rerata di subsistem Riau 8 sen," ujar Darmawan.

Selain dapat melistriki 340 ribu pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA, hadirnya PLGTU diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat serta menjadi titik awal untuk mengoptimalkan potensi daerah.

Darmawan menyebut, pertumbuhan kebutuhan listrik di Sumatera sebesar 6 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan Pulau Jawa yang pertumbuhannya sekitar 4,5 persen.

Baca juga: Menteri METI Jepang dan Menteri ESDM Indonesia Sepakat Lakukan Percepatan Transisi Energi Bersih

Menurutnya, memang untuk Sumatera dengan adanya tol dan berbagai pembangunan, muncul peningkatan kebutuhan listrik dari sektor perindustrian dan kegiatan ekonomi.

"Dengan PLTGU beroperasi, tentu listrik semakin andal dan berkualitas. Apalagi melihat pertumbuhan kebutuhan listrik di Sumatera, 11 persennya datang dari sektor industri. Artinya potensinya besar. Untuk itu PLN siap menyambut tantangan memenuhi kelistrikan investor ke depan," terangnya.

PLTGU Riau dikembangkan oleh PT Medco Ratch Power Riau, anak usaha patungan antara PT Medco Power Indonesia bersama RATCH Group Public Company Limited.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini