News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Minyak Goreng

Bantu Masyarakat Berpendapatan Rendah, Mendag Lutfi Perkenalkan Program Minyak Goreng Rakyat

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara bersinergi dengan pelaku usaha minyak goreng meluncurkan Program Migor Rakyat.

Program ini bertujuan agar penjualan minyak goreng curah dengan harga Rp14.000 per liter dapat tepat sasaran, yaitu untuk masyarakat berpendapatan rendah (MBR).

“Program ini merupakan bentuk kepedulian pengusaha migor untuk rakyat. Sepenuhnya dijalankan melalui proses bisnis antara distributor minyak goreng dengan para pengecer atau pelaku usaha kecil," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Mendag Lutfi Sebut Penguatan ASEAN Kunci Hadapi Perkembangan Ekonomi Dunia

"Tidak ada subsidi minyak goreng untuk para pengusaha dan pada waktunya akan menjadi suatu terobosan bisnis model baru,” lanjutnya.

Sementara Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan menjelaskan, Program Migor Rakyat menekankan pada transaksi eceran langsung kepada penerima manfaat, yaitu kelompok masyarakat berpendapatan rendah.

Implementasi dilaksanakan oleh pelaku usaha minyak goreng menggunakan teknologi aplikasi digital untuk memastikan penjualan migor curah Rp14.000 per liter tepat sasaran.

Para pengecer akan melakukan penjualan kepada masyarakat sebanyak satu atau dua liter per hari berbasis kartu identitas atau KTP.

“Daftar lokasi penjualan (titik jual) Program Migor Rakyat yang menggunakan platform Gurih Indomarko dan Warung Pangan IDFood dapat diakses oleh siapa saja," ucap Oke.

Baca juga: BGR Logistik Distribusikan 300 Ton Minyak Goreng Curah dan 800 Ton Gula Kristal ke Kupang

Saat ini sudah ada 1200 lokasi yang tersebar di lima provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi  Utara. 

"Dalam waktu dekat, jumlahnya akan menjadi 10 ribu lokasi di seluruh Indonesia,” terang Oke.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini