Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengatakan pentingnya peran perusahaan swasta dalam memberikan dukungan terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) milik perempuan.
Bintang Puspayoga menambahkan, UMKM milik perempuan penting menjadi perhatian karena lebih dari 50 persen UMKM di Indonesia dimiliki dan dikelola oleh para wanita.
“Kalau kita bicara mengenai UMKM, perempuan memegang peranan penting karena lebih dari 50 persen UMKM yang ada dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Oleh karena itu, ini menjadi perhatian penting dari teman-teman dunia usaha untuk bisa menaikkelaskan UMKM perempuan yang ada di Indonesia,” kata Bintang Puspayoga saat ditemui di sela-sela G20 Empower Plenary Meeting kedua di Yogyakarta, Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Wakil Menteri Perdagangan: Dukung UMKM dengan Percepat Ekosistem Digital
Peran perusahaan swasta dalam mendukung UMKM perempuan dapat dilihat dalam keterlibatan mereka pada G20 Empower advokat, yaitu pemimpin perusahaan baik laki-laki maupun perempuan yang memiliki pengaruh untuk mengambil keputusan dalam perusahaan, serta mempunyai pengaruh eksternal di dalam sebuah negara.
Bintang Puspayoga menambahkan, jumlah advokat terus bertambah dari awalnya berjumlah 26 orang menjadi 60 orang.
“Kalau kita lihat dari batch pertama itu sudah bergabung 26 advokat, tapi untuk batch dua ini perkembangannya cukup pesat dari 26 menjadi 60 advokat,” tambahnya.
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan advokat terhadap UMKM perempuan yaitu melalui program XL Axiata, Sisternet yang memberikan pendampingan terhadap pengusaha perempuan di bidang digital.
Baca juga: Wirausaha Perempuan Didorong Tingkatkan Kontribusi dalam Pemulihan Ekonomi
Sementara itu, G20 Empower Plenary Meeting kedua mengundang sekitar 30 advokat yang terdiri dari pemimpin perusahaan swasta dan BUMN, yang berkomitmen terhadap G20 Empower melalui pelibatan praktik terbaik para pemimpin perempuan Indonesia di perusahaannya masing-masing.
Hadir dalam pertemuan ini perwakilan dari sejumlah organisasi nasional dan internasional yang memiliki perhatian lebih pada pengembangan UMKM, salah satunya adalah Céline Kauffmann selaku Head of Entrepreneurship SMEs & Tourism Division, yang mengangkat beberapa isu, antara lain seputar lanskap UKM perempuan saat ini yang terdiri atas tren, dan perkembangan yang bisa ditemukan di berbagai negara saat ini, serta tantangan yang dihadapi oleh UMKM perempuan di seluruh negara G20.