TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (20/5/2022) menguat hingga akhir perdagangan.

IHSG menguat 94,80 poin atau 1,39 % ke level 6.918.144 pada penutupan perdagangan. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau.

Kenaikan IHSG ditopang penguatan seluruh sektor di BEI dengan dipimpin sektor teknologi, energi dan barang konsumer primer.

Selain itu, laju IHSG juga ditopang aksi net buy asing di seluruh pasar sebesar Rp 233,6 miliar di seluruh pasar.

Baca juga: IHSG Naik 1,39 Persen ke 6.918, Investor Asing Serap Saham ADRO, UNVR dan INCO

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebesar Rp 218,5 miliar.

Saham ADRO ditutup menguat 6,43 % ke Rp 3.310 per saham. Total volume perdagangan saham ADRO mencapai 209,9 juta dengan nilai transaksi Rp 691,6 miliar.

Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga banyak diborong asing sebesar Rp 106,8 miliar. Saham INCO ditutup menguat 4,59 % ke Rp 7.975 per saham.

Baca juga: IHSG Hari Ini Naik 2,24 Persen, Bagaimana Dengan Esok?

Total volume perdagangan saham INCO mencapai 76,5 juta dengan nilai transaksi Rp 610,4 miliar.

Kemudian saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 88,7 miliar. Saham UNVR menguat 3,48 % ke Rp 5.050 per saham. Total volume perdagangan saham UNVR mencapai 58,5 juta dengan nilai transaksi Rp 295,3 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Jumat:

1. ADRO Rp 218,5 miliar
2. INCO Rp 106,8 miliar
3. UNVR Rp 88,7 miliar
4. BBNI Rp 51,7 miliar
5. KLBF Rp 47,6 miliar
6. ASII Rp 43,4 miliar
7. INDY Rp 40,7 miliar
8. AMRT Rp 36,3 miliar
9. ITMG Rp 29,7 miliar
10. SMGR Rp 21,3 miliar

Sementara investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 159,2 miliar.

Saham TLKM ditutup koreksi 0,95 % ke Rp 4.170 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 148 juta dengan nilai transaksi Rp 621,7 miliar.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga banyak dilego asing sebesar Rp 152,9 miliar.
Saham BBCA ditutup terkoreksi 0,67 % ke Rp 7.400 per saham.

Baca juga: IHSG Menguat 0,70 Persen ke 6.644, Investor Asing Borong Saham BBRI, KLBF dan BUKA