Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, MADRID – Pemerintah Spanyol telah sepakat menginvestasikan 12,25 miliar Euro atau sekitar 13,12 miliar dolar AS untuk industri semikonduktor dan microchip hingga 2027.

Selain itu, Pemerintah Spanyol juga menginvestasikan 9,3 miliar Euro untuk mendanai pembangunan pabrik.

Dikutip dari Reuters, Rabu (25/5/2022) program yang sebagian besar terdiri dari dana bantuan pandemi Uni Eropa diarahkan ke ekonomi digital dan permintaan yang diciptakan oleh kekurangan microchip.

"Tujuannya adalah untuk secara komprehensif mengembangkan desain dan kapasitas produksi mikroelektronika Spanyol dan industri semi konduktor, yang mencakup seluruh rantai nilai dari desain hingga manufaktur chip," kata Menteri Ekonomi Spanyol, Calvino.

Baca juga: Bill Gates Bantah Tudingan Tanam Microchip di Vaksin Covid-19

Lonjakan permintaan yang tak terduga di tengah pandemi dan masalah rantai pasokan telah menciptakan kekurangan microchip di seluruh dunia dan memaksa beragam produsen global seperti Volkswagen dan Renault di Spanyol memperlambat produksinya tahun lalu.

Pemerintah Spanyol mengatakan, rencana tersebut akan membiayai kapasitas produksi semikonduktor domestik terdepan (di bawah 5 nanometer) dan menengah (di atas 5 nanometer) dengan investasi 9,3 miliar Euro.

Anggaran tersebut digunakan untuk mendanai penelitian dan pengembangan dengan subsidi 1,1 miliar Euro dan 1,3 miliar Euro akan dialokasikan untuk desain microchip.

Baca juga: Rusia Beralih ke Microchip China untuk Memenuhi Pembuatan Kartu Bank Domestik

Kemudian, juga akan mendukung perusahaan Spanyol dalam proyek strategis yang dikembangkan di tingkat Eropa dan akan menciptakan 200 juta Chip Fund untuk membiayai start-up dan peningkatan di sektor semikonduktor Spanyol.

Calvino menyatakan, kurangnya dukungan, komitmen, visi atau bahkan strategi yang koheren adalah beberapa alasan mengapa industri microchip tidak ada di Spanyol sejauh ini.

"Kami ingin Spanyol memainkan peran yang relevan di bidang teknologi, peran yang layak, dan dana Eropa menawarkan peluang luar biasa," pungkasnya.