Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) membenarkan adanya penerbangan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali yang dialihkan atau divert karena cuaca buruk
Corporate Communication Senior Manager PT Angkasa Pura I Gede Eka Sandi Asmadi mengatakan, setidaknya ada empat penerbangan yang dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Zainuddin Abdul Majid Lombok dan satu penerbangan return to apron (RTA) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
“Cuaca buruk yang terjadi pada 26 Mei 2022 di Bandara I Gusti Ngurah Rai membuat beberapa penerbangan harus divert dan juga RTA,” kata Gede Eka Sandi saat dikonfirmasi Tribunnews, Jumat (27/5/2022).
Baca juga: Penerbangan Batik Air Timika-Jakarta Harus Divert ke Makassar karena Satu Penumpang Sesak Nafas
Eka menjelaskan, pesawat yang divert ke Bandara Juanda Surabaya diantaranya. Lion Air dengan nomor penerbangan LNI012 rute CGK-DPS dan Lion Air dengan nomor penerbangan LNI925 rute KOE-DPS.
Sementara itu yang dialihkan ke Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok yaitu Lion Air dengan nomor penerbangan LNI022 rute CGK DPS dan AirAsia dengan nomor penerbangan AWQ751 rute BDO-DPS
Kemudian pesawat yang RTA di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yaitu Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG6669 rute DPS-SUB.
Baca juga: TRIBUNNEWSWIKI - Mengenal Gejala Divertikulitis, Peradangan Saluran Pencernaan
“Prosedur divert merupakan hal yang biasa jika dihadapkan pada kondisi cuaca buruk. Hal ini dilakukan tentu untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan,” kata Gede Eka Sandi.
Menurutnya, Kondisi seperti ini tentu akan mempengaruhi jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat berikutnya.