News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PP Presisi Terbitkan Surat Utang Rp 500 Miliar dengan Kupon 11 Persen

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT PP Presisi (PPRE) menerbitkan obligasi tahap pertama senilai Rp 500 miliar.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PP Presisi (PPRE) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan sebesar Rp 1 triliun, di mana tahap pertama membidik dana senilai Rp 500 miliar. 

Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan, Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I sebesar Rp 1 triliun akan dilaksanakan dalam dua tahap. 

"Tahap I, perseroan akan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2022 dengan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 500 miliar," papar Rully secara virtual, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Hingga April 2022, PP Presisi Kantongi Kontrak Baru Rp 1,5 Triliun

Adapun penggunaan dana obligasi sebesar 70 persen untuk penambahan capital expenditure (capex) dan sisanya 30 persen dialokasikan sebagai modal kerja perusahaan. 

"Capex yang akan kami belanjakan melalui dana obligasi tersebut, akan digunakan untuk mendukung peningkatan produksi maupun penambahan kontrak baru pada proyek-proyek jasa pertambangan," paparnya.

"Diversifikasi ke jasa pertambangan merupakan salah satu strategi perseroan dalam mengantisipasi siklus bisnis konstruksi, serta mengoptimalkan produktivitas dari aset alat berat yang dimiliki," sambung Rully. 

Obligasi perseroan mendapatkan peringkat atau rating idBBB+ (Triple B Plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia, di mana diterbitkan dalam dua seri. 

Seri A memiliki tenor tiga tahun dengan kisaran kupon 9 persen sampai 10,5 persen, dan Seri B bertenor lima tahun dengan kupon 9,5 persen sampai 11 persen. 

Dalam aksi korporasi ini, perseroan menunjuk tiga perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksanan emisi, yaitu PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT CIMB Niaga Sekuritas.

Baca juga: PP Presisi Kantongi Laba Bersih Rp 39,2 Miliar pada Kuartal I 2022

Adapun masa bookbuilding mulai dari 30 Mei sampai dengan 13 Juni 2022, masa penawaran umum rencana akan dilaksanakan pada 27 Juni 2022, dan rencana penjatahan dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2022. 

Sehingga diperkirakan surat utang tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 1 Juli 2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini