News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profesional Bidang Teknologi Akan Makin Dibutuhkan di Tengah Gempuran Transformasi Digital

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks Ketua Umum IDEA sekaligus pemerhati industri startup Ignatius Untung

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Ketua Umum IDEA sekaligus pemerhati industri startup Ignatius Untung mengatakan, transformasi digital perusahaan akan membutuhkan banyak seorang profesional yang mahir di dunia teknologi dan digital.

“Perusahaan akan semakin mencari kandidat dengan keahlian di bidang teknologi, digital, dan e-commerce,” kata Ignatius di Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Menurutnya, kebutuhan tenaga kerja dengan keterampilan membuat kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, pengalaman menangani pelanggan dan pengembangan produk akan meningkat signifikan.

Baca juga: Percepat Digitalisasi Layanan Perbankan Tanpa PHK Pegawai, Ini Strategi Bos BRI

“Profesi tersebut akan sangat dibutuhkan ke depannya,” imbuhnya.

Director of Digital & Technology dari Michael Page Imeiniar Chandra menambahkan bahwa dalam mencari pekerjaan, karyawan semakin tegas menentukan pilihan mereka.

“Perusahaan tidak bisa lagi menarik dan mempertahankan talenta tanpa menerapkan faktor-faktor pendukung lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyebut talenta-talenta semakin mementingkan budaya perusahaan, tujuan perusahaan dan kepemimpinan dibandingkan merek perusahaan dan promosi.

Baca juga: Sandiaga Uno Ajak UMKM Kembali Bangkit, Besarkan Usaha di Platform Digital

Refocus Digital Academy, platform pendidikan online menaruh perhatian terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang mampu memenuhi kebutuhan pasar.

CEO dan Founder Refocus Education Project Roman Kumay Vyas menuturkan SDM di pasar tenaga kerja masih menjadi salah satu tantangan nyata yang dihadapi.

Menurutnya, kondisi geografi Indonesia bakal menentukan pengembangan IT serta aksesibilitas layanan dan teknologi.

“Kami memperkirakan 40 persen dari pertumbuhan lowongan pekerjaan dalam dua tahun ke depan akan menghasilkan kebutuhan rekrutmen yang sangat besar di pasar,” kata Roman.

Ia juga mendorong orang-orang untuk memiliki kesempatan edukasi serta keterampilan yang baik sehingga memungkinkan mereka mendapat penghasilan yang lebih besar.

Refocus menetapkan misi untuk mampu melatih lebih dari 1 juta profesional di level internasional yang mampu menyelesaikan berbagai pekerjaan ambisius.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini