Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri menyatakan, pihaknya terus memikirkan cara menekan harga minyak goreng (migor) curah agar lebih murah lagi.
Lebih lanjut, meski pemerintah mencabut subsidi minyak goreng curah mulai hari ini, diharapkan pengawasan terhadap pasokan supaya harga terjaga.
"Untuk harga kita harus pikirkan agar terus menurun, meski kita lihat harga CPO naik. Pemerintah meski tidak subsidi, tapi harus mengawasi barang ini agar banyak di pasar," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, ditulis Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Larangan Ekspor CPO Dicabut, Pimpinan Komisi VI DPR: Sudah Bekerja Efektif
Dengan melimpahnya pasokan, maka dinilainya hukum ekonomi akan berlaku yakni harga bisa turun lebih murah lagi dari saat ini.
"Secara hukum ekonomi harganya akan tertekan. Kalau tidak ada pasokan atau langka, maka harga akan tinggi," kata Abdullah.
Di sisi lain, dia menambahkan, adanya produk migor curah yang dijual melalui platform e-commerce bisa saja terjadi dengan harga tidak beda jauh.
"Itu karena ada penambahan ongkos kemasannya, bisa saja beli tanpa aplikasi. Sekarang mulai banyak kok barangnya di pasar," pungkasnya.