Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Unilever Indonesia mengumumkan rangkaian kemajuan di bawah naungan Equity, Diversity, and Inclusion Board (ED and I Board) Perusahaan.
Satu di antaranya di bidang pendidikan, yakni melalui ratusan beasiswa untuk siswi dan 50 mahasiswi teknik yang telah digelontorkan untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Chair ED and I Board Unilever Indonesia, Hernie Raharja mengatakan, kemajuan ini semakin memperkuat komitmen jangka panjang Unilever Indonesia untuk memainkan peran nyata dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang setara, beragam dan inklusif.
Baca juga: Restrukturisasi Besar-besaran, Unilever akan Pangkas 1.500 Karyawannya di Seluruh Dunia ?
“Pancasila merupakan pengejawantahan dari tekad Indonesia untuk menjadi bangsa yang satu di atas segala perbedaan," ujar Hernie dalam keterangannya, Rabu (1/6/2022).
Untuk mendukung hal tersebut, lanjut dia, Unilever Indonesia terus merealisasikan kesetaraan gender, kesetaraan untuk penyandang disabilitas, serta penghapusan diskriminasi dan stigma.
"Komitmen ini kami wujudkan baik melalui inisiatif korporat ataupun melalui program dan kampanye yang dilakukan oleh brand-brand kami,” terang Hernie.
Baca juga: Rayakan Hari Jadi Ke-88, Unilever Indonesia Gelar Awarding “Every U Does Good Heroes
Per akhir tahun 2021, pihaknya melalui berbagai program telah melampaui rata-rata proporsi perempuan dalam posisi manajemen di Indonesia. Di antaranya mendorong 180 perempuan di bidang Science, Teknologi, Engineering Matematika (STEM) untuk mengembangkan karier.
Kemudian memberikan beasiswa kepada 270 siswi untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, memajukan 87.000 pengusaha kecil perempuan untuk berdaya dengan memanfaatkan teknologi.
Kemudian, memberikan pelatihan tentang Positive Body Image pada lebih dari 6.500 guru yang menjangkau 300.000 remaja, serta memberdayakan 13.000 perempuan untuk menggali potensi diri melalui platform penelusuran minat dan bakat.
“Berbagai upaya kami ini merupakan perwujudan komitmen tersebut di Indonesia. Ke depannya, kami akan terus melahirkan berbagai inisiatif baru sembari menjalin kerja sama lebih kuat dengan berbagai pihak yang memiliki misi sejalan untuk terus menghidupkan semangat persatuan dan kesatuan di segala lini kehidupan,” ujar Hernie.
Selain itu, di 2021, sebanyak 50 mahasiswi teknik Indonesia di dalam dan luar negeri telah mengikuti program Women in Engineering Leadership Fellowship (WULF) untuk mendukung karier mereka di bidang teknik.
"Hingga tahun 2021, program ini telah memberdayakan 270 penerima beasiswa perempuan (Adik Bintang) untuk dapat melanjutkan belajarnya ke pendidikan tinggi," terangnya.
Unilever juga memberikan beasiswa bagi 5 mahasiswa berkebutuhan khusus. Melalui program Unilead, Unilever Indonesia telah memberikan beasiswa pada 5 orang orang mahasiswa penyandang disabilitas.
"Selain beasiswa, mereka juga mendapatkan rangkaian program pengembangan dan kepemimpinan agar memperbesar peluang mereka untuk bekerja di Unilever Indonesia ataupun perusahaan terkemuka lainnya," kata Hernie