TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada bulan Mei 2022 sebesar 0,40 % month on month (mom).
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, terdapat peningkatan harga (inflasi) pada bulan Mei 2022.
Disebutkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Mei 2022 memang meningkat.
“Ada peningkatan IHK dari 109,98 pada April 2022 menjadi 110,43 pada Mei 2022,” tutur Margo dalam paparan terkait inflasi Mei 2022, Kamis (2/6/2022) secara daring.
Bila dibandingkan dengan Mei 2021, Margo menyebut terjadi inflasi sebesar 3,55 % year on year (yoy). Menurutnya, tingkat inflasi tahun ke tahun ini cukup tinggi.
Baca juga: BI Prediksi Inflasi Mei di Kisaran 0,35 Persen, Bawang Merah dan Telur Ayam Jadi Penyumbang Utama
Karena bila ditarik ke belakang, ini merupakan inflasi tertinggi sejak Desember 2017 yang pada waktu itu mencatat inflasi 3,61 % yoy.
Adapun, detil penyumbang komoditas inflasi pada bulan Mei 2022 terutama bersumber dari tarif angkutan udara, harga telur ayam ras, ikan segar, dan juga bawang merah.
Sedangkan bila dilihat dari 90 kota yang ditinjau, 87 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Tanjung Pandan sebesar 2,24 % mom.
Penyumbang inflasi daerah tersebut antara lain ikan krisis dengan andil 0,53 % , air kemasan andil 0,31 % , dan angkutan udara dengan andil 0,28 % .
Dengan capaian tersebut, inflasi tahun kalender atau dari awal tahun hingga Mei 2022 tercatat 2,56 % year to date (ytd). (Bidara Pink)