Laporan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kredivo dan Katadata Insight Center menerbitkan riset tahunan bertajuk "Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia".
Riset ini mendapati sejumlah temuan menarik, di antaranya yakni laki-laki mendominasi transaksi di e-commerce.
"Pada tahun 2021, sebanyak 62 persen jumlah transaksi dan 64 persen nilai transaksi berasal dari konsumen laki-laki," ujar Head of Katadata Insight Center Adek M Roza dalam konferensi pers, Kamis (2/6/2022).
Dengan demikian, saat berbelanja online, konsumen laki-laki lebih banyak melakukan transaksi dan mengeluarkan uang dibandingkan perempuan.
Namun terdapat perbedaan preferensi barang yang dibeli konsumen laki-laki dan perempuan baik dalam hal jumlah maupun nilai transaksi.
Baca juga: Jet Commerce dan UPFOS Ajak Seller di Marketplace Efisiensikan Bisnis Lewat Solusi Berbasis SaaS
"Konsumen laki-laki melakukan transaksi hampir dua kali lebih banyak untuk kategori otomotif dan elektronik. Sementara, perempuan lebih banyak untuk kebutuhan makanan, kesehatan dan kecantikan, serta fashion," katanya.
Di tempat sama, ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menambahkan, dirinya tidak menduga kaum adam lebih banyak transaksi ketimbang perempuan di e-commerce.
Baca juga: Industri E-Commerce Melaju Kencang, Kebutuhan Kemasan Kiriman Ikut melonjak
"Inklusif secara gender, persepsi selama ini salah bahwa e-commerce tempatnya Ibu-ibu atau gadis remaja, tapi yang lakukan pembelian mayoritas adalah laki-laki. Termasuk gadget dan elektronik juga laki-laki, saya lihat karena laki-laki butuh gagdet untuk work from home, sehingga butuh itu," pungkasnya.