TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I Selasa (7/6/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat.
Hingga Selasa siang pukul 11.30 WIB, IHSG naik 33,63 poin atau 0,47 % ke 7.130,21.
Penguatan IHSG ini disokong oleh sebagian indeks sektoral.
Di mana, indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Perindustrian yang melesat 2,16 % di akhir sesi pertama.
Baca juga: Sentimen Harga Saham Global Diprediksi Bakal Menekan IHSG Hari Ini
Disusul, IDX Sektor Energi naik 1,35 % , IDX Sektor Teknologi menanjak 0,9 % dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer naik 0,04 % .
Sementara itu, IDX Sektor Transportasi & Logistik menjadi sektor dengan pelemahan terdalam setelah anjlok 1,47 % . Diikuti, IDX Sektor Kesehatan terangkat 1,21 % dan IDX Sektor Infrastruktur koreksi 0,31 % .
Berikutnya, IDX Sektor Keuangan dan IDX Sektor Properti & Real Estate sama-sama turun 0,26 % , IDX Sektor Barang Baku melemah 0,14 % dan IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer koreksi 0,01 % .
Baca juga: Terseret Turunnya Bursa Asia, IHSG Melemah 0,26 Persen ke 7.133
Total volume transaksi bursa mencapai 19,88 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,60 triliun. Sebanyak 222 saham naik. Ada 294 saham turun harga dan 160 saham flat.
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 6,07 %
PT Ind Tambangraya Megah Tbk (INDF) naik 3,7 %
PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 3,42 %
Top losers LQ45 siang ini adalah:
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 5,8 %
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 3,54 %
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 2,97 %
Investor asing mencatat jual bersih atau net sell Rp 608,48 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 214,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 165,7 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 94,7 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 39,1 miliar, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Rp 26,7 miliar dan PT Indika Energy Tbk (INDY) Rp 22,9 miliar. (Anna Suci Perwitasari)