TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setelah pada pagi hari dibuka merosot 0,2 persen, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat hingga petutupan Sesi I Rabu (8/6/2022) siang.
Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG naik 30,85 poin atau 0,43 % ke 7.171,89.
Sebagian besar indeks sektoral menjadi pendukung penguatan IHSG.
Di mana, indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Teknologi yang melonjak 1,89 % di sesi pertama.
Selanjutnya, IDX Sektor Perindustrian menguat 0,68 % , IDX Sektor Keuangan dan IDX Sektor Kesehatan sama-sama naik 0,65 % .
Baca juga: IHSG Pagi Ini Melemah oleh Aksi Jual Saham oleh Asing
Berikutnya, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer terkerek 0,61 % , IDX Sektor Barang Konsumen Primer naik 0,54 % dan IDX Sektor Infrastruktur menguat 0,44 % .
Sementara itu, IDX Sektor Transportasi & Logistik menjadi sektor dengan pelemahan terdalam setelah ambles 1,62 % di sesi pertama.
Diikuti, IDX Sektor Energi turun 1,17 % , IDX Sektor Properti & Real Estate koreksi 0,21 % dan IDX Sektor Barang Baku melemah 0,2 % .
Total volume transaksi bursa mencapai 18,57 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,63 triliun. Sebanyak 236 saham naik. Ada 289 saham turun harga dan 155 saham flat.
Baca juga: Transaksi Harian di BEI Meroket 45 Persen Sepekan, IHSG Menguat ke Level 7.100
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
PT PP Tbk (PTPP) naik 4,92 %
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 4,86 %
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 4,84 %
Top losers LQ45 siang ini adalah:
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 5,63 %
PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 4,71 %
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 3,76 %
Investor asing mencatat jual bersih atau net sell Rp 49,83 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 78,9 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 71,9 miliar dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 68,1 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar investor asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 97,6 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 67,2 miliar dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 42,5miliar. (Anna Suci Perwitasari)