Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PP (Persero) bersama 32 perusahaan perusahaan pelat merah lainnya turut mendukung Program Bisnis Terapan (Vokasi) Pesantrenpreneur 2022.
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku optimis melalui kegiatan tersebut dapat terus menggerakan perusahaan - perusahaan pelat merah untuk dapat berkontribusi terhadap ekonomi umat.
Kegiatan Program Bisnis Terapan Pesantrenpreneur bertujuan memperkuat komitmen BUMN dalam meningkatkan kualitas pendidikan berwirausaha di Pondok Pesantren melalui program vokasi.
Baca juga: Jokowi: Bank Dunia Memprediksi 60 Negara akan Ambruk Ekonominya
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT PP, Agus Purbianto mengatakan, perseroan berharap perusahaan BUMN dapat mendorong dan membangun kemandirian setiap pesantren, melalui peningkatan keterampilan para santrinya.
"PT PP berharap para santri yang mendapat pelatihan tersebut dapat memiliki jiwa kewirausahaan (enterpreneruship) dan dapat melihat semua peluang usaha yang ada dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini,” ujar Agus dalam keterangannya, Selasa (14/6/2022).
Program tersebut diinisiasi Kementerian BUMN, diawali dengan kegiatan Training of Trainer PresantrenPreneur 2022 yang diikuti oleh 78 pengasuh pondok pesantren.
Baca juga: Potensi Ekonomi Digital Tumbuh, OJK Perlu Perkuat Aturan Business Judgment Rule
Training of Trainer merupakan kegiatan pelatihan bagi para guru pengasuh untuk meningkatkan kualitas hard skill sebagai bekal ilmu, dan pengalaman untuk diajarkan kepada para santri di pondok pesantren.