Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus mengalami penguatan dalam beberapa hari ke belakang, hingga awal perdagangan hari ini.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (16/6/2022), saham GOTO dibuka naik 0,99 persen atau 4 poin ke posisi Rp 408 dari harga penutupan hari sebelumnya di level Rp 404 per saham.
Dalam 30 menit perdagangan sejak dibuka pukul 09.30 WIB, saham GOTO bergerak pada rentang Rp 404 hingga 412 per saham.
Baca juga: Kata Pengamat Soal Pembentukan Panja Investasi GoTo: Dipolitisasi secara Berlebihan
Adapun transaksi GOTO hingga pukul 09.32 WIB senilai Rp 426,84 miliar dengan melibatkan 1,13 miliar lembar saham.
Tercatat, saham GOTO telah menguat sejak Selasa (7/6), di mana saat itu ditutup melonjak 10, 30 persen menjadi Rp 364 per saham dari penutupan hari sebelumnya di level Rp 330 per saham.
Sejak hari itu hingga perdagangan hari ini atau delapan hari perdagangan, saham GOTO terus mengalami penguatan dan telah menjauh dari harga saat waktu IPO di level Rp 338 per saham.
Masuk Kelompok IDX30, Saham GoTo Dinilai Berpotensi Jadi Target Investor Institusi
Keputusan otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadikan saham GoTo kedalam kelompok saham IDX30, LQ45, dan IDX80 dinilai akan berdampak luas.
Apalagi GoTo sebagai perusahaan teknologi terbesar di Indonesia merupakan lima besar emiten dengan kapitalisasi tinggi di bursa saham.
Baca juga: Andre Rosiade Ungkap Hasil Rapat Panja Komisi VI dengan Bos Telkom-Telkomsel soal Investasi ke GoTo
Senior Vice President Head and Bussines Development Division PT Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi Riawan mengatakan, Indeks saham DX30, LQ45, dan IDX80 merupakan indeks yang menjadi patokan investor institusi, baik lokal maupun global dalam berinvestasi saham di Indonesia.
Masuknya saham GoTo ke tiga indeks tersebut, khususnya indeks DX30 akan mendorong investor institusi semakin mempertimbangkan saham GoTo masuk dalam keranjang investasinya.
"Ibaratnya dengan masuk DX30, saham emiten itu dapat status investment grade, layak investasi. Sejumlah lembaga pengelola dana, baik swasta, pemerintah dan BUMN juga punya aturan menjadikan saham-saham di DX30 sebagai target investasi," kata Reza kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).
Masuknya GoTo ke dalam kelompok tiga indeks saham utama di BEI terjadi seiiring dengan makin optomalnya integrasi bisnis yang terjadi di perusahaan ekosistem digital terbesar di Indonesia itu. Ini tercermin dari tren penguatan bisnis GoTo yang sudah terlihat sejak tahun lalu.