News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenperin Jadikan Kawasan Industri Krakatau Cilegon Sebagai Pilot Project Eco Industrial Park

Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunjungan Koordinator Pembangunan Kawasan Industri Tertentu, Direktorat Perwilayahan Industri Ditjen KPAII Kementerian Perindustrian La Ode Ikrar Hastomi ke kawasan industri Cilegon, Banten.

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Kementerian Perindustrian bersama perusahaan konsultan dari Korea Selatan, Ecosian, memilih Kawasan Industri Krakatau untuk menjadi pilot project Eco Industry Park (EIP) di Indonesia.

Eco Industrial Park (EIP) merupakan komunitas industri yang berlokasi di sebuah kawasan dan berkomitmen mencapai peningkatan kinerja lingkungan, ekonomi dan sosial melalui kolaborasi mengelola isu lingkungan serta sumber daya alam.

Pembangunan EIP di Indonesia saat ini sedang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan United Nations Industrial Development Organization (Unido) dan Swiss State Secretariat for Economic Affairs (Seco).

Baca juga: Meski Melambat, Kemenperin Sebut PMI Manufaktur Indonesia Masih di Level Ekspansif

Koordinator Pembangunan Kawasan Industri Tertentu, Direktorat Perwilayahan Industri Ditjen KPAII Kementerian Perindustrian La Ode Ikrar Hastomi, mengatakan, KSP akan menjadi projek pertama Kemenperin bekerja sama dengan Ecosian Co. Ltd, serta KITC dalam mentransformasi Kawasan Industri (KI) menjadi Eco Industrial Park (EIP).

"Transformasi ini menjadi penting karena besarnya permintaan global atas produk yang berlabel green product, terutama untuk negara-negara maju. Jadi upaya transformasi ini juga menjadi salah satu upaya untuk mendorong ekspor. Selain itu juga untuk mendorong ekonomi hijau di Indonesia," tutur La Ode saat berkunjung ke kawasan industri Cilegon, Kamis (16/6/2022).

Kemenperin, Unido dan Seco menjalankan program Global Eco Industrial Park program (GEIPP) untuk tiga kawasan industri (KI) di Indonesia yaitu KI Batamindo, KI MM2100 dan KI KIIC.

Pembangunan EIP bertujuan menanamkan industri dalam masyarakat yang menciptakan peluang ekonomi bersama, ekosistem yang lebih baik dan jalan inovatif untuk praktik bisnis bertanggung jawab.

EIP turut mempromosikan efisiensi sumber daya dan praktik ekonomi sirkular, membantu menjembatani kesenjangan antara kota dan industri dengan membuat kontribusi signifikan terhadap kota berkelanjutan.

Baca juga: Percepat Elektrifikasi Kendaraan, Kemenperin Kembangkan Teknologi Swap Battery

La Ode berharap PT Krakatau Sarana Properti (KSP) bisa bekerja sama serta berkomunikasi secara aktif dengan pihak Ecosian Co. Ltd.

"Karena kunci sukses dari program ini adalah komunikasi yang baik antar stakeholders," ungkap La Ode.

Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti Ridi Djajakusuma, mendukung adanya program penghematan energi, peningkatan efisiensi, proyek energi terbarukan serta manajemen pembangunan berkelanjutan dikemas dalam konsep Eco Industry Park dari Ecosian Co., Ltd.

"Saya selaku pengelola Kawasan Industri bangga Ecosian Co., Ltd bersama Kementerian Perindustrian memilih Kawasan Industri Krakatau untuk menjadi Eco Industry Park. Mudah mudahan rencana ini dapat berjalan lancar dengan dukungan dari semua pihak khususnya untuk 100 Tenant Kawasan Industri Krakatau," terang Ridi.

Ridi berharap langkah lanjut dari Program Penghematan Energi ini agar lebih menjadikan kawasan industri semakin tertata dalam konsep Eco Industry Park.

Dept of Chemical Engineering Ulsan College Hung Suck Park, menyampaikan semakin ketat dan kompleks kompetisi pasar di sektor kawasan industri, perubahan menjadi kompleks eco industrial sangat perlu dan penting bagi kawasan industri Krakatau Sarana Properti.

"Setelah berkunjung ke kawasan industri Cilegon dan memperlihatkan model eco indutrial park di Korea, saya merasa manajemen kawasan industri Cilegon dan Krakatau Sarana Properti sangat tertarik dengan eco industrial park. Karena itu, saya memastikan apabila studi kelayakan eco industrial park yang dilakukan oleh konsorsium Ecosian dijalankan dengan baik, Krakatau Sarana Properti bisa berkembang memjadi kompleks eco industrial park yang layak di Indonesia," ucap Hung.

Baca juga: Kemenperin Gandeng Badan Kerjasama Internasional Jepang Dorong Pertumbuhan Otomotif

Perwakilan dari Kementerian Perindustrian dan Ecosian berkunjung ke kawasan industri Cilegon, Banten, Kamis (16/6/2022).

Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Krakatau Sarana Infrastruktur, Krakatau Sarana Properti serta 100 tenant di kawasan industri Cilegon.

Pada acara yang digelar di Krakatau Convention itu, perwakilan dari Ecosian memberikan paparan atau sosialisasi untuk menuju Eco Industry Park.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini