TRIBUNNEWS.COM - Awareness atau popularitas seringkali menjadi faktor terpenting bagi calon investor dalam memilih Franchise dan Business Opportunity (BO).
CEO DK Consulting, Djoko Kurniawan mendorong agar pemilik merek melakukan digital marketing untuk kecepatan penyebaran, kemudahan evaluasi, jangkauan lebih luas, murah dan efektif serta untuk membangun brand.
"Dengan itu semua tentu Kita dapat menarik konsumen lebih cepat dan luas lagi. Terlebih jika bisnis Kita aktif di social media, maka strategi-strategi pendekatan kepada konsumen bisa lebih maksimal," kata Djoko dalam keterangan secara tertulis dikutip, Sabtu (18/6/2022).
Maka Ia pun menyarankan agar kreativitas para pelaku usaha terus tergali demi menciptakan ruang -ruang konten yang menarik bagi konsumen maupun calon investor.
Baca juga: Inilah Biaya dan Syarat yang Perlu Dipenuhi jika Ingin Bisnis Franchise Indomaret
Sementara itu Anang Sukandar, Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) menyebutkan industri franchise Indonesia agar lebih agresif lagi untuk mengembangkan bisnisnya dan bisa menguasai hingga ke pelosok negeri. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan digital.
Anang sendiri mengaku prihatin pada kondisi saat ini dimana ekspansi bisnis franchise lebih banyak berasal dari luar negeri seperti Jepang, Korea dan beberapa negara-negara lainnya.
"Saya yakin betul jika merek asli Indonesia juga tidak kalah secara kualitas dengan merek-merek asing. Saya mengajak para pelaku franchise Indonesia untuk bangkit dan bisa ekspansi lebih luas lagi," ujarnya dalam acara Info Franchise & Business Concept 2022 di ICE BSD, hari ini.
Ia mendorong para pelaku untuk lebih kreatif, semangat dan eksplorasi serta meningkatkan akselerasi bisnis mereka utamanya bersinergi dengan digital sehingga bisa berkancah di pasar global.
Baca juga: Ini Franchise Minuman Boba Menarik di Tengah Pandemi
Anang juga mengapresiasi kinerja bisnis franchise Indonesia yang telah berjuang menjaga eksistensi merek mereka sehingga masih bisa bertahan dan terus berkembang dan tetap populer.
Survei Top Franchise & BO Indonesia
Terkait hal itu, untuk membantu brand owner Franchise dan BO, serta calon investornya, Majalah Franchise Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan DK Consulting melakukan pengukuran kepopuleran merek-merek Franchise dan Business Opportunity (BO) di media digital.
Rofian Akbar, Pemimpin Umum Majalah Franchise Indonesia mengatakan, popularitas di digital jika dikelola dengan baik oleh brand ownwer maka akan menjadi decision purchasing bagi konsumen maupun calon investor.
“Semakin merek populer posisi tawar merek juga semakin tinggi,” katanya.
Untuk itu, kata dia, Majalah Franchise Indonesia melakukan kegiatan survei TOP Franchise & BO Indonesia Most Popular Brand in Digital Media 2021.