Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengundang sejumlah ekonom senior dalam sesi diskusi terbatas, Senin (20/6/2022) malam.
Kementerian Perdagangan, kata Zulkifli Hasan ingin memastikan keadilan bagi petani, pengusaha dan harga juga terjangkau bagi rakyat sebagai pembeli.
"Petani cabai, Petani Beras dan Petani Sawit harus menikmati panennya. Pedagang juga harus mendapat stok yang cukup dan pembeli mendapat harga yang terjangkau," kata Zulkifli Hasan dalam keterangannya, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Turunkan Harga Minyak Goreng, Luhut dan Zulkifli Hasan Klaim Cuma Butuh Waktu Satu Bulan
Hadir dalam diskusi tersebut antara lain Rektor Paramadina Prof. Didik J Rachbini, mantan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, Ekonom Senior Prof. Busthanil Arifin, Faisal Basri, Berly Martawardaya dan pengamat ekonomi dari INDEF.
Dalam diskusi itu, Zulkifli Hasan mengajak para ekonom berkolaborasi demi mewujudkan ekonomi yang berkeadilan.
"Kami di Kementerian Perdagangan tentu membutuhkan masukan dari berbagai pihak. Saya mengajak rekan-rekan ekonom untuk kolaborasi, kita berbagi ide dan gagasan memastikan pemerataan ekonomi yang berkeadilan," kata Zulkifli Hasan.
Zulkifli Hasan berujar masukan ahli dan pengamat ekonomi akan menjadi basis dan pondasi bagi kebijakan-kebijakan strategis Kementerian Perdagangan.
Baca juga: Jokowi Tanya Kapan Harga Minyak Goreng Merata: Luhut dan Zulkifli Hasan Minta Waktu Satu Bulan
Zulkifli Hasan memastikan pertemuan dan forum bersama para ahli ekonomi ini akan terus dilanjutkan dalam kesempatan berikutnya.
"Kebijakan Kemendag akan selalu berbasis data yang akurat untuk memastikan sebesar-besarnya manfaat untuk rakyat," imbuh Zulkifli Hasan.