Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di pasar spot pada Rabu (22/6/2022).
Melansir data Bloomberg (pada pukul 09.09 WIB), rupiah terpantau berada di level Rp 14.835 per dolar AS.
Di penutupan kemarin (21/6/2022), merujuk Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), tercatat nilai tukar Rupiah di level Rp14.804 per dollar AS.
Baca juga: Rupiah Berhasil Ditutup Menguat, Ini Penyebabnya
Sebelumnya, Pengamat Pasar Keuangan sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa pada hari ini Rupiah bakal ditutup menguat.
Ia mengatakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (21/6/2022) bergerak menguat.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif," ucap Ibrahim di Jakarta, (21/6/2022).
"Namun (diprediksi) ditutup menguat tipis di rentang Rp14.790 sampai Rp14.840 per dolar AS," sambungnya.
Baca juga: Dolar AS Kian Perkasa, Pelemahan Rupiah Semakin Dalam Hingga Rp 14.830.
Sebagai tambahan informasi, dalam beberapa hari ke belakang nilai tukar rupiah mengalami pelemahan.
Hal tersebut imbas kenaikan suku bunga acuan The Fed menjadi 1,5 persen sampai 1,75 persen pada minggu lalu, yang dampaknya sudah terasa dari melemahnya mata uang rupiah.
Dengan kenaikan suku bunga tersebut, kata Ibrahim, maka arus modal asing kembali keluar di pasar surat utang, karena jarak antara yield surat berharga negara dan yield treasury di tenor yang sama semakin menyempit.