News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Absen Tebar Dividen, OASA Fokus Terjun ke Bisnis Energi Terbarukan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Direktur OASA Bobby Gafur Umar di konferensi pers hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Senin (27/6/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) memutuskan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham dalam RUPST yang digelar Senin (27/6/2022).

Emiten yang berganti nama dari sebelumnya PT Protech Mitra Perkasa Tbk ini fokus terjun menggeluti bisnis energi baru terbarukan (EBT).

Presiden Direktur OASA Bobby Gafur Umar mengatakan laba bersih tahun 2021 sepenuhnya akan digunakan untuk keperluan modal.

"Keuntungan tahun lalu akan kami alokasikan untuk tambahan modal dan investasi," kata Bobby saat konferensi pers.

Dalam paparannya, OASA menyiapkan investasi senilai total Rp7 triliun untuk peralihan ke sektor energi hijau.

Total investasi nantinya akan didanai melalui pendanaan bank dan ada bagian yang dibiayai oleh ekuitas. “Kita berharap mungkin dua bulan lagi akan kita sampaikan angka rincinya,” urai dia.

Baca juga: Untung Rp 79 Miliar, CSAP Bagikan Dividen Rp 40,12 Miliar

OASA juga berencana melaksanakan penerbitan saham baru atau rights issue untuk penambahan modal.

Bobby menyampaikan, pada 2021 untuk kali pertama Perseroan berhasil membukukan laba sebesar Rp1,32 miliar.

OASA akan menggeluti bisnis di bidang pengolahan dan pengelolaan sampah, biomassa, kontraktor untuk proyek energi ramah lingkungan. 

Baca juga: Emiten Plastik Kemasan IPOL Bagikan Dividen Rp 35,4 Miliar ke Pemegang Saham

"Masa depan untuk energi baru terbarukan ini kami melihat sangat cerah, terutama dengan adanya perubahan perencanaan pembangunan pembangkit listrik 51,6 persen dari EBT," terang Bobby.

Perseroan meyakini dalam 3-4 tahun ke depan keuntungan baru akan betul-betul terlihat. "Kami punya kontraktor warisan dari perusahaan lama sebagai sumber income membangun industri hijau,” jelasnya.

Di RUPST, pemegang saham menyetujui pergantian susunan pengurus di antaranya mengangkat Hariyadi B.S. Sukamdani sebagai Komisaris Utama dan Cinta Laura sebagai Komisaris.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini