“Selain teknik dan skill, alat-alat fotografi atau videografi yang dipakai juga bisa membantu hasil konten kamu. Momen Shopee 7.7 Mega Elektronik Sale tepat sekali bagi kamu yang mau mulai investasi alat-alat dan perlengkapan elektronik untuk mempercantik hasil kreasi konten makanan. Kapan lagi kan beli barang elektronik sambil dapat keuntungan?” ucapnya lagi.
Ini dia 4 rahasia bikin konten makanan yang menggoyang lida
Membuat konten makanan memang bisa hanya berbekal smartphone saja, hampir setiap orang bisa melakukannya. Akan tetapi, konten makanan yang memikat dan menggugah selera memerlukan teknik tertentu.
Silva Sandiarini sebagai food photographer membagikan tips dan trik untuk membuat konten makanan yang menggugah selera.
1. Siapkan peralatan fotografi atau videografi yang tepat
Menyiapkan kamera untuk melakukan pengambilan gambar, baik foto atau video adalah hal paling utama. Kamera yang digunakan tentu saja beragam, bisa memakai kamera profesional dengan lensa yang tidak terlalu wide, seperti lensa 50mm, 85mm serta 105mm.
Kamu juga bisa menggunakan smartphone yang dilengkapi dengan kamera memadai. Selain kamera, properti pendukung seperti triplek dan karton putih untuk latar belakang foto juga diperlukan agar hasil pengambilan gambar makin maksimal.
2. Teknik pencahayaan yang sesuai
Teknik pencahayaan yang mumpuni penting diperhatikan agar hasil konten lebih menarik. Ada beberapa teknik penggunaan cahaya seperti artificial lighting dan natural lighting.
Yang paling mudah digunakan adalah teknik natural lighting, yakni menggunakan cahaya alami seperti matahari untuk dapat mempercantik objek makanan.
Namun, jika lokasi pengambilan gambar tidak mendapatkan cahaya matahari alami yang baik, artificial lighting atau cahaya tambahan juga dapat digunakan.
Posisi cahaya juga ikut mempengaruhi visual yang dihasilkan serta tone dan mood dari visual tersebut. Untuk menciptakan nuansa visual di mana bayangan foto tidak menyeluruh, kamu bisa meletakkan pencahayaan dari samping objek atau side light.
Teknik pencahayaan dari belakang objek (rim light) maupun cahaya dari ¾ objek (oval light) juga bisa digunakan dan disesuaikan dengan nuansa yang diinginkan.
3. Sudut pengambilan gambar yang tepat
Kamu juga harus cermat menentukan bagian makanan apa yang hendak ditonjolkan. Salah satu caranya adalah dengan mengatur sudut pengambilan atau angle gambar agar hasil visual bisa punya nilai lebih dan menarik audiens.
Sudut pengambilan gambar terbaik untuk konten makanan, disarankan oleh Silva Sandiarini , adalah dari sudut 0°, 10-20°, 45°, dan 90°, atau dari sudut sejajar mata.
Misalnya, kamu ingin memperlihatkan nasi campur yang berisi bermacam lauk pauk, kamu bisa gunakan sudut 45° agar seluruh piring bisa terlihat.
4. Plating dan properti pendukung agar konten lebih cantik