TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kini, media sosial telah berkembang menjadi platform untuk berbagi beragam konten, termasuk konten makanan. Terlebih, tidak sedikit orang yang gemar membagikan konten kuliner di platform digital sebelum menyantapnya.
Bahkan, konten kuliner juga dapat menjadi peluang seorang content creator untuk menjangkau lebih banyak audiens dan meraup penghasilan.
Para food blogger atau food vlogger di media sosial pun kian ramai bermunculan. Mereka juga kerap merekomendasikan kuliner yang sedang disantap melalui sajian konten dalam berbagai format, mulai dari foto, audio, dan video.
Salah satu content creator dan food vlogger populer di Indonesia dengan jutaan subscriber di YouTube, MGDALENAF, juga punya kebiasaan memotret makanan sebelum menyantapnya. Menurut MGDALENAF, hal tersebut merupakan awal mula untuk jadi content creator makanan.
Baca juga: Sukses Diboyong Shopee ke Le BHV Marais, Produk UMKM Indonesia Kini Jadi Sorotan Warga Paris
“Punya ketertarikan dan suka mengabadikan makanan yang dimakan bisa jadi awal mula kamu untuk menjadi kreator konten makanan, sama seperti aku saat memulai dulu. Setelahnya baru kamu bisa mulai pelajari teknik-teknik untuk membuat hasil visualnya lebih menarik agar objek makanan nya dapat menggugah selera,” kata MGDALENAF dalam acara BincangShopee 7.7 Mega Elektronik Sale
– Gugah Selera Lewat Kreasi Konten Makanan.
Pentingnya alat fotografi dan videografi untuk konten makanan
Tak hanya menarik untuk ditonton, konten-konten makanan di berbagai media juga harus informatif dan menggugah selera penonton.
Oleh karena itu, profesi-profesi yang dulu tidak umum, seperti food photographer atau food content creator, kini makin banyak dicari dan punya peran penting dalam menghasilkan konten makanan yang memikat secara visual.
Baca juga: Bermusik dari Rumah Ala Barsena Sambil Menikmati Diskon di Shopee 7.7 Mega Elektronik Sale
Oleh karena itu, BincangShopee 7.7 Mega Elektronik Sale kembali diadakan dengan tema “Gugah Selera Lewat Kreasi Konten Makanan”.
Shopee berharap melalui acara ini kelak akan lahir kreator-kreator kreatif baru di Indonesia.
Head of Electronics & FMCG Shopee Indonesia Putri Lukman mengatakan, BincangShopee tersebut merupakan dukungan Shopee untuk masyarakat agar bebas menuangkan kreativitasnya dalam pembuatan konten dan mendapatkan inspirasi serta trik yang tepat
“Kami harap inisiatif dalam menyambut hari puncak 7.7 Mega Elektronik Sale yang akan datang, dapat melahirkan kreator-kreator baru dari dalam negeri serta semakin memperkaya kreasi konten visual,” jelas Putri Lukman.
Baca juga: Ragam Promo Shopee 7.7 Mega Elektronik Sale Segera Hadir, Beli Gadget Baru Bisa Makin Untung!
BincangShopee 7.7 Mega Elektronik Sale bertajuk “Gugah Selera Lewat Kreasi Konten Makanan” membagikan tips-tips mudah untuk membuat kreasi konten makanan yang menarik langsung dari narasumber yang sudah berpengalaman, yakni MGDALENAF sebagai food vlogger dan Silva Sandriani sebagai food photographer.
Dalam paparannya, MGDALENAF mengatakan alat-alat fotografi atau videografi yang dipakai untuk membuat konten makanan juga sangat berpengaruh. Oleh karena itu, dia menyarankan agar para kreator baru tidak hanya fokus pada teknik dan skill saja, tetapi juga kualitas dari alat-alat yang digunakan.
“Selain teknik dan skill, alat-alat fotografi atau videografi yang dipakai juga bisa membantu hasil konten kamu. Momen Shopee 7.7 Mega Elektronik Sale tepat sekali bagi kamu yang mau mulai investasi alat-alat dan perlengkapan elektronik untuk mempercantik hasil kreasi konten makanan. Kapan lagi kan beli barang elektronik sambil dapat keuntungan?” ucapnya lagi.
Ini dia 4 rahasia bikin konten makanan yang menggoyang lida
Membuat konten makanan memang bisa hanya berbekal smartphone saja, hampir setiap orang bisa melakukannya. Akan tetapi, konten makanan yang memikat dan menggugah selera memerlukan teknik tertentu.
Silva Sandiarini sebagai food photographer membagikan tips dan trik untuk membuat konten makanan yang menggugah selera.
1. Siapkan peralatan fotografi atau videografi yang tepat
Menyiapkan kamera untuk melakukan pengambilan gambar, baik foto atau video adalah hal paling utama. Kamera yang digunakan tentu saja beragam, bisa memakai kamera profesional dengan lensa yang tidak terlalu wide, seperti lensa 50mm, 85mm serta 105mm.
Kamu juga bisa menggunakan smartphone yang dilengkapi dengan kamera memadai. Selain kamera, properti pendukung seperti triplek dan karton putih untuk latar belakang foto juga diperlukan agar hasil pengambilan gambar makin maksimal.
2. Teknik pencahayaan yang sesuai
Teknik pencahayaan yang mumpuni penting diperhatikan agar hasil konten lebih menarik. Ada beberapa teknik penggunaan cahaya seperti artificial lighting dan natural lighting.
Yang paling mudah digunakan adalah teknik natural lighting, yakni menggunakan cahaya alami seperti matahari untuk dapat mempercantik objek makanan.
Namun, jika lokasi pengambilan gambar tidak mendapatkan cahaya matahari alami yang baik, artificial lighting atau cahaya tambahan juga dapat digunakan.
Posisi cahaya juga ikut mempengaruhi visual yang dihasilkan serta tone dan mood dari visual tersebut. Untuk menciptakan nuansa visual di mana bayangan foto tidak menyeluruh, kamu bisa meletakkan pencahayaan dari samping objek atau side light.
Teknik pencahayaan dari belakang objek (rim light) maupun cahaya dari ¾ objek (oval light) juga bisa digunakan dan disesuaikan dengan nuansa yang diinginkan.
3. Sudut pengambilan gambar yang tepat
Kamu juga harus cermat menentukan bagian makanan apa yang hendak ditonjolkan. Salah satu caranya adalah dengan mengatur sudut pengambilan atau angle gambar agar hasil visual bisa punya nilai lebih dan menarik audiens.
Sudut pengambilan gambar terbaik untuk konten makanan, disarankan oleh Silva Sandiarini , adalah dari sudut 0°, 10-20°, 45°, dan 90°, atau dari sudut sejajar mata.
Misalnya, kamu ingin memperlihatkan nasi campur yang berisi bermacam lauk pauk, kamu bisa gunakan sudut 45° agar seluruh piring bisa terlihat.
4. Plating dan properti pendukung agar konten lebih cantik
Meski objeknya makanan, konten tetap memerlukan properti pendukung yang tertata rapi, sehingga penataan makanan di piring atau mangkuk.
Properti pendukung yang bisa digunakan adalah piring, peralatan makanan seperti garpu dan sendok, cut board kayu, dan sebagainya.
Sebagai catatan, kamu bisa menyesuaikan jenis makanan dengan properti pendukungnya agar hasil visual lebih menarik dan menggugah selera.
Bagaimana, setelah membaca tips dan trik di atas, kamu pasti sudah tidak sabar untuk berekperimen membuat konten makanan, kan?
Oh ya, jika kamu membutuhkan peralatan fotografi atau videografi seperti yang disarankan Silva Sandiarini dan MGDALENAF, kamu bisa manfaatkan momen Shopee 7.7 Mega Elektronik Sale yang berlangsung sampai 7 Juli 2022 mendatang.
Yuk, beli peralatan fotografi atau videografi untuk bikin konten makanan terbaikmu yang menggugah selera. Tak hanya itu, kamu juga bisa dapatkan sederet penawaran belanja menarik, seperti Garansi Ori Cicilan 0 persen, Pesta Diskon 77 % dan Gratis Ongkir Semua Toko untuk kategori produk elektronik setiap harinya.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kampanye Shopee 7.7 Mega Elektronik Sale, kunjungi https://shopee.co.id/7- ya!