News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gantikan Gas Rusia, Trinidad Percepat Produksi dan Tingkatkan Ekspor LNG ke Eropa

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

di tengah pengurangan pasokan gas Rusia, Trinidad percepat produksi dan tingkatkan ekspor LNG ke Eropa

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, PARAMARIBO - Menteri Energi Trinidad dan Tobago Stuart Young mengungkapkan penjualan gas alam cair (LNG) Trinidad ke Eropa mengalami peningkatan dua kali lipat sepanjang tahun ini.

Meningkatnya penjualan LNG Trinidad dan Tobago ke Eropa dipicu oleh permintaan pasokan gas yang terus tumbuh dari konsumen di kawasan Eropa, di tengah pengurangan pasokan gas Rusia.

Ekspor LNG Trinidad turun menjadi 7,9 juta ton pada tahun lalu, setelah negara itu harus menutup salah satu proyek pencairan yang menjadi proyek andalannya akibat kurangnya produksi gas alam. Trinidad dan Tobago merupakan produsen bahan bakar terbesar di kawasan Amerika Latin.

Baca juga: Negara G7 Desak China dan India Turut Menghukum Rusia, Agar Perang di Ukraina Segera Berakhir

Young mengatakan di sela-sela konferensi minyak di Suriname, pemerintah Trinidad mendorong perusahaan produsen gas, termasuk Shell Plc, British Petroleum (BP), dan Woodside Energy, untuk membawa produksi gas lepas pantai baru akhir tahun ini.

"Ekspor (LNG) diperkirakan meningkat tahun ini. Ada pembicaraan penting tentang bagaimana membantu seluruh dunia, termasuk Eropa, dengan meningkatkan produksi LNG. Kami hanya membutuhkan gas," kata Young, yang dilansir dari Reuters.

Menurut data dari BP Statistical Review of World Energy menunjukkan, produksi gas Trinidad telah menyusut selama satu dekade terakhir, di tengah hambatan untuk mengembangkan cadangan lepas pantai yang membutuhkan biaya tinggi. Negara ini merencanakan sistem pengeboran lepas pantai, perairan dangkal dan darat hingga tahun 2023 mendatang untuk mengatasi penurunan produksi gasnya.

Baca juga: Dicurigai sebagai Mata-mata, 70 Staf Diplomatik Rusia Diusir dari Bulgaria

Produksi Baru

Secara pararel, proyek Ruby Woodside diharapkan menghasilkan 80 juta kaki kubik per hari (mmcfd) gas, dan 600 juta kaki kubik per hari lainnya akan dihasilkan dari proyek kompresi Matapal dan Cassia BP, sementara proyek Barracuda dan Colibri Shell akan menghasilkan 450 juta kaki kubik per hari.

Pada tahun 2026, Young mengatakan Shell akan membawa produksi gas dari ladang Manatee. Cadangan minyak di ladang tersebut yang meluas ke perairan Venezuela, telah direncakan untuk dikembangan bersama Trinidad dan Venezuela sejak tahun 2013.

Namun tahun lalu, Trinidad memutuskan untuk memproduksi gas secara mandiri dari perusahaan yang beroperasi di sisi tempat menyimpan cadangan bahan bakar gas (reservoir) Venezuela.

Menurut data Refinitiv Eikon, pada tahun 2014 Trinidad mengekspor lebih dari 14 juta ton LNG.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini