Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp147 miliar sepanjang 2021.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik Darya-Varia di Jakarta, Selasa (28/6/2022).
Head of Legal & Corporate Affairs Darya-Varia Laboratoria Widya Olivia Tobing memaparkan pada tahun 2021, DVLA berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar Rp1,9 triliun, meningkat 4 persen dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya.
Baca juga: RUPST ADCP Setujui Pembagian Dividen 20 Persen dari Laba Bersih
Kinerja yang positif ini didorong oleh pertumbuhan penjualan Consumer Health sebesar Rp943 miliar (naik 11 persen), Obat Resep sebesar Rp660 miliar(naik 4 persen) dan Bisnis Toll Manufacturing dan Ekspor sebesar Rp298 miliar turun 15 persen.
"Perolehan pendapatan Darya-Varia yang luar biasa ini terfokus pada 3 segmen bisnis, yakni Bisnis Consumer Health, Bisnis Obat Resep serta Bisnis Ekspor dan Toll Manufacturing," kata Widya.
"Obat-obat tersebut tersebar di Philipina, Malaysia, Vietnam, Myanmar dan Mongolia. “Pada tahun 2021, telah di luncurkan lima produk baru yakni Remscar, Carvilol, Ondavar, Etorix, dan Forti-D,” tambahnya.
Selama tahun 2021, dua pabrik Darya-Varia di Gunung Putri dan Citeureup mengalami kenaikan kapasitas produksi sebesar 80 persen untuk kapsul vitamin, kemudian 40 persen naik untuk produk vitamin dan suplemen serta naik 20 persen untuk produk infus antibiotik.
Baca juga: Catat Laba Positif, J Trust Bank Adakan Rights Issue Tahap II
Widya memaparkan, strategi bisnis tahun 2022 telah disusun oleh Perseroan berdasarkan pertimbangan ketidakpastian yang muncul dari efek lanjutan perkembangan situasi pandemi.
Menghadapi situasi dan potensi tersebut, DVLA berencana untuk memperkuat inovasi dan mempertahankan kualitas proses GMP (CPOB) di seluruh fasilitas pabrik.
“Divisi Consumer Health akan mempertajam pendekatan pemasarannya untuk produk-produk yang tidak terkait Covid-19 di seluruh portofolionya. Untuk meningkatkan kinerja obat resep Darya Varia akan terus didukung oleh intensifikasi pelatihan dan pendidikan lanjutan bagi para dokter medis," terangnya.
Baca juga: Jose Sumpaico Romana Jadi Presdir Baru Darya-Varia Laboratoria Tbk
"Terakhir, untuk segmen Tooll Manufacturing dan ekspor, perseroan terus menggarap pasar dengan membangun kemitraan baru di seluruh Indonesia maupun di kawasan sekitar,” imbuh Widya.
Perseroan juga melihat adanya potensi kelangkaan pasokan khususnya komoditas energi dan pangan.
"Untuk memastikan ketersediaan bahan baku, DVLA telah dan akan terus menjalin hubungan yang baik dengan produsen bahan baku farmasi sekaligus dengan penyedia layanan logistik," pungkas Widya.