News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Milenial Ikut Ciptakan Destinasi Wisata Budaya Baru di Labuan Bajo

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peresmian destinasi wisata baru berbasis Budaya di Kampung Kaper, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Labuan Bajo kini punya destinasi wisata baru berbasis budaya yang melibatkan partisipasi hampir semua kalangan masyarakat.

Lokasinya berada di Kampung Kaper, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo. 

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengatakan, keterlibatan milenial mampu menciptakan destinasi widata budaya baru di Labuan Bajo.

“Masyarakat Kaper pada dasarnya sudah memiliki jiwa hospitality dan dengan sedikit dorongan, maka semuanya dapat dikemas dengan baik,” urainya dalam keterangan, Rabu (29/6/2022).

Shana menambahkan terutama melihat bagaimana keterlibatan anak-anak muda dalam Sanggar Kope Oles Todo Kongkol adalah bukti bahwa apa yang sudah dan telah dirintis oleh Desa akan terus dilestarikan. 

“Pada dasarnya, hospitality atau kemampuan untuk melayani, berkolaborasi, dan keterbukaan masyarakat Kaper sudah sangat luar biasa, terutama keterlibatan anak muda yang kita semua bisa lihat hari ini,” ujar Shana. 

Baca juga: Labuan Bajo Siap Sambut G20, Momen Akselerasi Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Nasional

Beberapa produk UMKM lainnya yang dihasilkan warga Desa Golo Bilas juga turut dihadirkan saat launching destinasi wisata budaya baru antara lain, Topi Rea (peci anyam), tenun manggarai, minuman herbal, nasi khas manggarai (Nasi Kolo), coconut palm sugar, virgin coconut oil, kopi manggarai, berbagai camilan olahan lokal dan ragam kuliner lainnya. 

Baca juga: Menhub Cek Kesiapan Bandara Labuan Bajo Sambut Event G20

Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng yang membuka launching berharap agar kehadiran Sanggar Kope Oles Todo Kongkol dapat semakin melestarikan budaya Manggarai salah satunya dengan pariwisata yang menurutnya dapat menjadi jalan untuk merawat nilai budaya Manggarai. 

“Perkembangan pariwisata boleh pesat, tapi tidak boleh meruntuhkan atau menghilangkan atau menggerus nilai-nilai budaya yang sudah ada, bertumbuh, berkembang, dan hidup di tengah masyarakat,” ucap Yulianus.

Baca juga: Pasok Kebutuhan BBM di Labuan Bajo, Terminal Multipurpose Wae Kelambu Akan Dilengkapi TBBM

Menurutnya, apa yang telah dibuat hari ini adalah bukti bagaimana mayarakat menyambut Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan ini menjadi sarana melestarikan budaya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini