Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan hewan kurban seperti sapi untuk hari raya Idul Adha tetap tinggi meski saat ini terdapat wabah penyakit mulut dan kaki (PMK).
"Penjualan sapi tetap tinggi, tapi masyarakat lebih teliti menanyakan kesehatan hewan kurban sebelum membeli," kata penjual sapi kurban Haji Doni, Senin (2/7/2022).
Menurutnya, pada tahun ini menjual 2.200 sapi dari beberapa daerah yang bebas dari wabah PMK, di mana hingga pagi tadi sudah terjual 2.038 ekor diempat lokasi penjualan area Jabodetabek.
Baca juga: Harga Sapi untuk Kurban Naik 5 Persen Akibat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
"Kami mencoba mencari lagi sapi tetapi ketersediaan saat ini sedikit sapi yang sehat," ucapnya.
Adapun harga sapi yang banyak dibeli masyarakat pada saat ini di bawah harga Rp 30 juta per ekor.
"Ekonomi masyarakat sekarang belum pulih banget setelah pandemi. Jadi paling banyak sapi dibeli diharga Rp 16 juta, Rp 17 juta, Rp 24 juta hingga Rp 30 juta," ujarnya.
Baca juga: Peternak Sapi Sumedang Pakai Ramuan Jamu Obati Sapi yang Terpapar PMK, 98 Persen Sembuh!
Sedangkan untuk harga sapi dibanding tahun lalu, Haji Doni menyebut terdapat kenaikan 3 persen hingga 5 persen untuk biaya menjaga kesehatan tubuh hewan di tengah wabah PMK.