Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan penyedia layanan laboratorium klinik yang berpusat di Surabaya, PT Persada Medika Utama atau lebih dikenal dengan nama Granostic Diagnostic Centre, siap melakukan ekspansi dengan membuka empat laboratorium baru di empat kota dengan investasi Rp 260 mililar.

Komisaris PT Persada Medika Utama, Adj Prof Hananiel Prakasya Widjaya mengatakan, empat laboratorium baru tersebut akan fokus menggarap kawasan Indonesia Timur, seperti di Bali, Sulawesi, Kalimantan.

Alasannya, layanan dan akses kesehatan masyarakat di wilayah tersebut relatif masih belum sebaik di Pulau Jawa.

Baca juga: Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan hingga Tips Agar Terhindar dari Penyakit Akibat Polusi Udara

“Nanti kita akan gabungkan layanan off line dan online di laboratorium baru kami, seperti telekonsultasi. Mengenai nilainya, satu laboratorium membutuhkan investasi sebesar Rp65 miliar,” kata Hananiel dalam paparannya kepada media di Jakarta, baru-baru ini.

Dia menjelaskan, harapan dan visi perusahaan untuk terus berkembang di masa depan, setelah membuka empat kantor cabang baru.

“Ke depan kami berharap akan ada 4 cabang dengan nilai investasinya sebesar tadi. Visi kita akan berkembang, akan lebih baik jika bisa lebih banyak lagi dalam perkembangannya,” imbuh Hananiel.

Pada hari yang sama, dilakukan penandatanganan kesepakatan pembelian saham terbatas atas Granostic oleh PT Bakti Energi Abadi (BENA). Penandatanganan dilakukan antara Direktur Utama PT Persada Medika Utama dr Agus Chairul Anab, Sp BS, dan Direktur PT Bakti Energi Abadi, Diana Widyastuti Tirtoatmojo.

Dalam kesepakatan pembelian saham ini, BENA akan menjadi pemilik 20 persen saham dari Granostic.

Hananiel menjelaskan, kesepakatan pembelian saham ini dijalin atas kesamaan visi untuk memberikan layanan kesehatan yang efisien dan merata kepada seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air.

“Dengan semangat memperluas cakupan layanan kesehatan bagi masyarakat, PT Persada Medika Utama menggandeng PT BENA untuk memperkuat jajaran pemegang sahamnya melalui penandatanganan Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat pada hari ini," kata Direktur Utama PT Persada Medika Utama dr Agus Chairul Anab, Sp BS.

Keunggulan BENA selama ini adalah akses terhadap teknologi dan produk-produk kesehatan mutakhir akan memberikan tambahan kekuatan bagi pengembangan Granostic Centre di masa datang.

Penandatangan kesepakatan juga dilakukan antara Granostic dan GC Labs, sebuah perusahaan penyedia layanan laboratorium prominen dari Korea Selatan.

GC Labs merupakan laboratorium klinik terkemuka di Korea Selatan yang telah memiliki reputasi internasional.

“Melalui kerjasama ini, Granostic Diagnostic Centre akan memperluas cakupan pemeriksaan laboratorium yang ada saat ini dengan kualitas dan reputasi berskala internasional,” kata Agus Chairul Anab.

Manager GC LABS Korea Selatan, Saeyoon kwon mengatakan, GC Labs akan memberikan bantuan pelatihan yang akan mampu mendukung kinerja dari Granostic, termasuk dari sisi kecepatan pemberian hasil analisa laboratorium kepada pasien.

Granostic berdiri di Surabaya sejak 2007 dengan layanan pemeriksaan laboratorium yang komprehensif, akurat dan cepat dan menjadi salah satu pelopor laboratorium mikrobiologi swasta di Surabaya serta menjadi salah satu sentra rujukan pemeriksaan mikrobiologi dan kultur bakteri bagi rumah sakit dan laboratorium lainnya.

Granostic Diagnostic Centre saat ini menjadi satu-satunya laboratorium swasta di luar rumah sakit yang membuka layanan akses 24 jam selama 7 hari penuh.

Akses layanan 24 jam ini telah mendapatkan animo yang besar dari masyarakat disamping adanya kemudahan akses layanan via Home Service bagi para pasien yang membutuhkan.

Sejak Maret 2021, PT Kortex Global Sejahtera (Kortex) masuk sebagai salah satu pemegang sahamnya dan terbukti memberikan dampak positif dengan lahirnya lini bisnis baru yaitu Granostic Medical Centre.

Kortex sendiri dikenal dengan produk unggulannya berupa layanan bedah saraf dan otak secara komprehensive sejak tahun 2009 (Kortex Comprehensive Brain Spine).

Ke depan, Granostic Medical Center akan dikembangkan dengan memberikan perpaduan layanan spesialistis dengan teknologi medis terkini untuk berbagai kebutuhan seperti pain clinic, brain&spine clinic dan keluhan penyakit lainnya di masyarakat.