Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM - Maskapai Easyjet melakukan ribuan pembatalan penerbangan, pada periode 1-15 Juli 2022.
Menurut laporan Euronews pada Sabtu (9/7/2022), dari data Platform Intelijen Perjalanan bernama Mabrian, Easyjet melakukan pembatalan sebanyak 1.394 jadwal penerbangan.
Easyjet menjadi yang terbanyak melakukan pembatalan selama periode 1-15 Juli 2022 setelah Turkish Airlines sebanyak sebanyak 399 penerbangan.
Baca juga: EasyJet Batalkan 200 Penerbangan dari Bandara Gatwick London karena Masalah Teknis
Pembatalan penerbangan ini menjadi dampak buruk bagi industri penerbangan Eropa, di tengah pemulihan sektor penerbangan.
Selain itu industri penerbangan Eropa juga semakin memburuk karena banyaknya pekerja yang melakukan mogok kerja.
Baca juga: Dihantam Covid-19, Pendapatan Maskapai EasyJet Anjlok 52 Persen
Direktur Penjualan dan Pemasaran Carlos Cendra Mabrian mengatakan, kondisi ini membuat maskapai sulit untuk mencapai kapasitas angkut pada 2019.
Menurutnya, hal ini sangat jarang terjadi. Maskapai membatalkan penerbangan secara mendadak, di tengah puncak libur musim panas.
Mabrian juga menambahkan bahwa fenomena pembatalan massal seperti ini merupakan yang pertama dalam sejarah.