News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sri Lanka Bangkrut

3.700 Metrik Ton Gas Tiba di Sri Lanka

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menggunakan water canon untuk membubarkan petani yang ambil bagian dalam protes anti-pemerintah menuntut pengunduran diri Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa di Kolombo, 6 Juli 2022. Kapal pengangkut 3.700 Metrik Ton (MT) bahan bakar gas cair (LPG) tiba di Sri Lanka pada hari Minggu sore waktu setempat untuk membantu mengatasi krisis energi yang melanda negeri itu. (Photo by AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, COLOMBO - Kapal pengangkut 3.700 metrik ton (MT) bahan bakar gas cair (LPG) tiba di Sri Lanka pada hari Minggu sore waktu setempat untuk membantu mengatasi krisis energi yang melanda negeri itu.

Sekretariat Presiden sebelumnya mengatakan, pengiriman gas akan tiba di Sri Lanka Minggu sore dan pembongkaran akan segera dimulai.

Pengiriman gas kedua sebesar 3.740 MT LP dijadwalkan tiba di negara itu pada Senin waktu setempat.

Sebelumnya, Presiden Gotabaya Rajapaksa menginstruksikan para pejabatnya agar mempercepat proses bongkar dan pendistribusian gas, setelah kapal pertama mencapai Kerawalapitiya pada hari Minggu kemarin, pukul 15.00.

Baca juga: Senin dan Selasa Depan, 140.000 Tabung Gas akan Didistribusikan di Colombo Sri Lanka  

Kkapal ketiga yang membawa 3.200 MT gas akan tiba di Sri Lanka pada 15 Juli mendatang dan jumlah gas yang dipesan untuk bulan ini adalah 33.000 MT.

Baca juga: Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Umumkan Pengunduran Diri setelah Demonstran Serbu Kediamannya

Ketua Umum Litro Gas Company, Muditha Peiris mengatakan distribusi gas akan teratur dan sistematis mulai Selasa besok dan masalah kebutuhan gas LP domestik akan benar-benar dapat dihindari pada akhir bulan ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini