Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha di industri makanan dan minuman atau food and beverage (F&B) di Indonesia masih menghadapi kendala memperluas jangkauan pasar hingga ke luar negeri.
Didukung oleh tren pemulihan ekonomi yang berlanjut, mereka membutuhkan event atau tempat berkumpul untuk mencari mitra baru termasuk buyer dari luar negeri.
Hal ini yang kemudian mendorong diselenggarakannya pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) di Jakarta International Expo (JIEXPO), 26 - 29 Juli 2022.
Juanita Soerakoesoemah selaku Event Director FHI mengatakan, pameran ini diselenggarakan untuk mendukung terwujudnya peta jalan Making Indonesia 4.0 di tahun 2030 melalui pengembangan sektor industri F&B yang mampu berkontribusi secara konsisten dan signifikan terhadap PDB industri nonmigas nasional.
Ia mengatakan, pameran ini akan membuka akses jejaring pengusaha ke produsen, supplier, dan distributor unggulan di bidang perhotelan dan F&B.
"FHI juga memberikan kesempatan bagi perusahaan internasional untuk dapat memasuki pasar perhotelan dan F&B Indonesia yang berkembang pesat dan menguntungkan,” ungkap Juanita, Rabu, 13 Juli 2022.
FHI edisi ke-16 di tahun ini, kata Juanita juga mengajak para pelaku bisnis nasional untuk bersinergi secara global melalui pameran dagang internasional produk supply perhotelan dan makanan & minuman terdepan di Indonesia.
Baca juga: Terapkan Konsep Farm Factory, Grup Gobel Perkuat Bisnis di Industri Mamin
Dikatakannya, FHI juga menghadirkan program Business Matching agar para customer dapat melakukan pertemuan dan menjalin hubungan bisnis dengan perusahaan peserta pameran secara private.
"Program ini dapat memfasilitasi customer menciptakan jejaring bisnis sambil berkesempatan untuk belajar dari para professionals dan pemain terbaik di industri ini," katanya.
Baca juga: GAPMMI: Bahan Baku Gula Industri Mamin Cukup untuk Kebutuhan Hingga Akhir Tahun
Daryanto Witarsa sebagai Ketua Umum SCAI 2022 mengatakan bahwa FHI sebagai pameran dagang terbesar untuk produk supply perhotelan dan F&B di Indonesia menjadi sarana yang tepat untuk kehadiran Coffee Village.
"Kami menghadirkan all-star experience bar di area Coffee Village selama pameran FHI 2022, dimana seluruh peserta kompetisi diwajibkan menyajikan kopi ke penonton dan pengunjung sehingga dapat menciptakan pengalaman langsung meminum kopi hasil racikan peserta.
Lalu, pengunjung juga dapat langsung membeli produk kopi yang disajikan pada area showcase produk," terangnya.
Baca juga: Industri Makanan dan Minuman Diminta Perkuat Nilai Tambah Petani, Peternak dan UMKM
FHI 2022 diselenggarakan bersama dengan ajang Hotelex Indonesia dan Speciality Food Indonesia serta turut bergabung Retail Indonesia. Pelaksanaan yang bersamaan menjadikan FHI kali ini sebagai pameran dagang produk supply perhotelan dan F&B terbesar di Indonesia.
Event ini memberikan akses global bagi customer ke lebih dari 140 perusahaan manufaktur, distributor, dan retail unggulan dari 12 negara peserta pameran, FHI 2022 diharapakan dapat mewadahi lebih banyak pelaku usaha industri perhotelan dan F&B untuk menjalin bisnis yang berkelanjutan.
Hingga saat ini, telah bergabung exhibitor dari perusahaan penyedia produk supply F&B seperti Chefmate, Monin, Toffin, Dilmah, Bertolli, Anchor, Lamb Weston, Nestle, Tokusen Wagyu Beef, Skippy, Bacardi, Kin, Diamond, Greenfield dan masih banyak lagi.
Selain itu, beragam perusahaan produk supply perhotelan dan perlengkapannya juga telah tercatat sebagai exhibitor seperti King Koil, Spring Air, Lady Americana, GEA Getra, Nayati, Sango Hospitality, Modena, Saint James, Vivere, Zen Porcelain, Moka POS, Riedel, Unilever, Maspion dan lain sebagainya.