Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) mengumumkan laporan eksplorasi untuk periode Triwulan II Tahun 2022 yang merupakan ketentuan dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Corsec Division Head PT Aneka Tambang Tbk Syarief Faisal Alkadrie mengatakan kegiatan eksplorasi Antam di 2022-2Q22 berfokus pada komoditas emas, nikel dan bauksit.
"Antam juga melaksanakan pengurusan izin kawasan hutan di daerah prospek dengan jumlah pengeluaran preliminary unaudited pada 2022-2Q22 sebesar Rp 34,20 miliar," ujar Syarief dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Jumat (15/7/2022).
Baca juga: KPK Dalami Perhitungan Nilai Anoda Logam yang Diterima PT Antam dari Loco Montrado
Syarief menjelaskan pada tahun 2022-2Q22 kegiatan eksplorasi emas Antam dilaksanakan di Pongkor, Jawa Barat. Di wilayah Pongkor, kegiatan yang dilakukan yaitu permodelan geologi dan pengeboran.
Untuk eksplorasi nikel pada 2022-2Q22 dilakukan di daerah Konawe Utara dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara serta Tanjung Buli, Maluku Utara. Di daerah Konawe Utara, kegiatan yang dilakukan antara lain pemetaan geologi, percontohan core, logging core, pengukuran grid dan reukur, pemasangan patok ukur, pemboran spasi dan pemboran twin drill. Di daerah Pomalaa, kegiatan yang dilakukan antara lain pemetaan geologi, percontohan core, logging core, pengukuran grid dan reukur, pemasangan patok ukur dan pemboran single tube.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Jumat, 15 Juli 2022: Turun Rp 5.000, Emas 1 Gram Jadi Rp 967.000
"Sedangkan di daerah Tanjung Buli, kegiatan yang dilakukan antara lain pemetaan geologi, percontoan core, logging core, percontoan permukaan, pengukuran lintasan grid, pemasangan patok ukur dan pemboran single tube," ujar Syarief Faisal.
Sementara eksplorasi bauksit Antam pada 2022-2Q22 dilakukan di daerah Tayan, Kalimantan Barat. Di wilayah tersebut, kegiatan yang dilakukan yaitu test pit, logging test pit, percontohan test pit dan pengukuran batuan. (Willy Widianto)