Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan pada perdagangan Rabu (20/7/2022), seiring masih kuatnya sentimen eksternal.

Pada pagi ini sekitar pukul 09.19 WIB, rupiah melemah tipis 2 poin ke level Rp 14.978 dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya Rp 14.976 per dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, laju rupiah hari ini masih dibayangi sentimen eksternal, di mana perkiraan rupiah ditutup melemah di rentang Rp 14.960 sampai Rp 14.090 per dolar AS.

Baca juga: Selasa Sore, Rupiah Tersungkur di Level Rp 14.992 Per Dolar AS, Pengamat: Besok Akan Menguat

Ia menyebut, pelaku pasar mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang didongkrak secara signifikan.

"Data pekan lalu menunjukkan bahwa inflasi AS sudah berada di level tertinggi empat dekade dan terus meningkat di bulan Juni, karena investor bertaruh pada pelonggaran yang sangat besar. Namun, angka dari Jumat lalu menunjukkan penurunan ekspektasi inflasi konsumen ke level terendah dalam setahun," paparnya.

Ia menyebut, investor mengawasi pertemuan Federal Reserve AS yang dijadwalkan pada 26-27 Juli 2022 untuk mendapatkan petunjuk tentang seberapa agresif Fed akan menaikkan suku bunga.

"Bloomberg Economics mengatakan bahwa data AS terbaru memperkuat dukungan pejabat untuk kenaikan 75 basis poin lainnya," ucapnya.