Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan depan Senin (23/7/2022) diprediksi melanjutkan penguatan.
Tercatat, kemarin IHSG ditutup menguat 0,33 persen ke level 6.886,96, di mana frekuensi perdagangan saham sebanyak 1,09 juta kali transaksi yang melibatkan sebanyak 21,29 miliar lembar.
Adapun nilai transaksi saham pada perdagangan kemarin sebesar Rp 10,92 triliun.
Baca juga: Enam Sektor Seret IHSG Sesi I Melorot 0,79 Persen ke 6.820
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan, pergerakan indeks yang menguat pada perdagangan kemarin seiring ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed tidak akan terlalu signifikan.
"Di sisi lain, masih didorong Bank Indonesia yang masih menetapkan suku bunga di 3.50 persen," kata Dennies dalam risetnya.
Baca juga: IHSG Selasa Naik 1,15 Persen, Berikut Sektor yang Mesti Dicermati
Oleh sebab itu, laju IHSG akan menguat pada perdagangan awal pekan depan.
Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low berpotensi menguat dan uji resistance terdekat di MA50.
Pergerakan pada awal pekan diperkirakan terbatas dikarenakan minimnya sentimen dari data ekonomi.
Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.828 dan 6.857 serta resistance 6.908 dan 6.930.