Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada Selasa (26/7/2022), seiring masih kuatnya sentimen eksternal.
Mengutip data Bloomberg pagi ini pukul 09.04 WIB, rupiah menguat ke level Rp14.960 dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya Rp14.993 per dolar AS.
Sebelumnya, Pengamat Pasar Keuangan sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, untuk perdagangan hari ini, mata uang Rupiah kemungkinan masih berfluktuasi, dan ditutup direntang Rp14.980 hingga Rp15.020.
Ibrahim kembali melanjutkan, fluktuasi nilai tukar dolar terhadap mata uang lain disebabkan berbagai faktor eksternal.
Dolar berada pada pijakan yang kuat pada hari Senin, karena terpengaruh sentimen kenaikan suku bunga AS yang tajam minggu ini dan melemahnya ekonomi global.
“Federal Reserve AS diperkirakan menaikan suku bunga 75 basis poin (bp), dengan sekitar 9 persen peluang kenaikan 100 bp,” ungkap Ibrahim, Senin (25/7/2022).
Baca juga: Analis: Rupiah Hari Ini Masih Rentan Melemah
Tak hanya kenaikan suku bunga di AS, Ibrahim juga mengungkapkan, fluktuasi nilai tukar Dolar AS juga terpengaruh ketegangan geopolitik di Eropa.
Sebagai tambahan informasi, pada penutupan perdagangan di akhir pekan lalu (22/7/2022) nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di level Rp15.013.
Baca juga: Senin Sore, Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS, Sentuh Level Rp 14.993
Setelah sebelumnya di penutupan pada Kamis (21/7/2022), mata uang Garuda berada di level Rp15.036 per dolar AS.