Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank OCBC NISP membukukan laba bersih Rp1,6 triliun di semester I 2022, tumbuh 12 persen secara year on year.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja mengatakan, di semester I-2021, perusahaannya membukukan laba bersih Rp1,5 triliun.
"Kenaikan laba bersih didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan penurunan pada beban cadangan kerugian," kata Parwati, Kamis (28/7/2022).
Penyaluran kredit tumbuh 10 persen secara year on year (yoy) yang terutama didorong oleh pertumbuhan kredit perbankan ritel sebesar 15 persen dan kredit perbankan bisnis 7 persen.
Mulai pulihnya ekonomi nasional juga berkontribusi positif pada penurunan rasio kredit macet di Bank OCBC NISP.
Pada akhir Juni 2022, Non Performing Loan (NPL) gross 2,4 persen sementara NPL net sebesar 0,8 persen, mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Parwati menargetkan pertumbuhan yang positif di semester II-2022 meski dihadapkan sejumlah risiko dari ketidakpastian global dan ancaman resesi.
"Kita perlu tetap optimis sekaligus waspada agar terus dapat menangkap peluang di tengah ancaman resesi," ujar Parwati.