Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggaraan International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) diharapkan mendorong waralaba Indonesia agar dapat ekspansi ke luar negeri.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Syailendra. Menurut Syailenda, produk lokal memiliki daya saing dengan produk asing.
"Kita benar-benar mendorong waralaba-waralaba kita, usaha-usaha kita ini mulai ke luar. Jadi berpikir ke luar. Ini kaitannya terutama untuk ritel-ritel, untuk makanan dan minuman," ujar Syailendra saat acara "IFRA in conjunction with ILE 2022" di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat, (5/8/2022).
Baca juga: Kemendag Buka Pameran Waralaba dan Lisensi IFRA Hybrid 2022
Bisnis waralaba lokal sudah saatnya berekspansi ke luar negeri. Kementerian Perdagangan akan mendukung langkah tersebut.
"Sudah kelamaan kita itu menjadi pasar saja," imbuh Syailendra.
Kemendag juga mendorong bisnis ritel untuk bermitra dengan warung-warung kecil. Sehingga warung juga bisa menjual produk-produk yang ada di retail.
"Itu paling tidak bisa dijual ke warung-warung dan itu dengan harga yang sangat kompetitif," tutur Syailendra.
Kegiatan usaha waralaba pada tahun 2020 berkontribusi sebesar 1,0 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Total gerai yang berhasil dibuka dan dioperasikan mencapai 93.732 gerai dan berhasil menyerap sebanyak 628.622 tenaga kerja.
Sedangkan, pada 2021 pertumbuhan waralaba di Indonesia tercatat sebanyak 113 pemberi waralaba dalam negeri yang telah memiliki legalitas Surat Tanda Pendaftaran Waralaba.
"Naik 5 persen dari tahun sebelumnya," ucap Syailendra.
Baca juga: IFRA 2022: Saatnya Kuliner Daerah Dan UMKM Lokal Merebut Pasar
Diberitakan sebelumnya, IFRA Hybrid Business Expo merupakan pameran franchise dan lisensi terbesar di Indonesia. Pameran itu diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo dengan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI).
Pameran IFRA 2022 itu digelar secara Hybrid yang dilakukan secara online maupun offline. Untuk offline bisa dikunjungi secara langsung di Jakarta Convention Center (JCC), 5-7 Agustus 2022. Sementara itu, untuk pameran online bisa diakses secara virtual mulai 5-31 Agustus 2022.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung mengatakan 20 tahun konsisten menggelar pameran IFRA ialah kebanggaan tersendiri.
"Kami akan terus berkomintem dan berinovasi," ujar Daswar.