News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hadapi Ketidakpastian Global, DPR: Pemerintah Harus Perkuat Sektor Pertanian

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petani sedang mengerjakan sawah saat musim tanam di Desa Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Pemerintah diminta memperkuat sektor pertanian guna menghadapi ketidakpastian global.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi meminta pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian guna menghadapi ketidakpastian global.

Ia berujar, penguatan sektor pertanian tersebut sebagai respon untuk antisipasi dampak dari ketidakpastian global yang mengancam pasokan pangan dan pasokan energi dunia.

"Sektor pertanian sebagai salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang sudah terbukti mencapai 5,44 persen pada kuartal II tahun 2022," ujar Fathan dalam keterangannya, Rabu (10/8/2022).

Sektor pertanian menjadi tiga besar penopang pertumbuhan ekonomi nasional karena memiliki keunggulan komparatif yang dimiliki Indonesia.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI di Atas Rata-rata Global, Ini Kata Pengamat

"Maka sektor pertanian harus terus diperkuat apalagi saat ini dunia di ambang krisis pangan dan energi yang pasti berimbas ke Indonesia," kata Fathan.

Ia mengatakan, sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022 mencapai 12,98 persen atau tumbuh 1,37 persen dibanding periode sebelumnya.

Menurutnya, pertumbuhan ini memberikan dampak sedikit banyak pada peningkatan ekonomi di sejumlah daerah.

Penguatan sektor pertanian adalah dengan cara meningkatkan skala ekonomi. Selain itu, harus terus dimasifkan penerapan teknologi pertanian di sentra pertanian berbagai wilayah tanah air.

"Dengan demikian biaya produksi dapat menjadi lebih murah, sehingga menimbulkan harga yang kompetitif dari produksi komoditas pertanian nasional," tutur Fathan

Penguatan sektor pertanian, lanjut Fathan, kian menemukan urgensinya karena krisis pangan dan energi akibat krisis Ukraina-Rusia belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat.

Baca juga: Kementerian Pertanian: PMK Sudah Bisa Dikendalikan dan Tidak Berbahaya

Situasi global pun kian tak menentu setelah ketegangan di Asia Timur meningkat menyusul latihan militer China di Selat Taiwan.

Kondisi tersebut, lanjut dia, harus diantisipasi dengan penyiapan ketersediaan pangan, sehingga saat situasi global benar-benar tak terkendali, minimal Indonesia mempunyai kecukupan pasokan pangan.

"Apalagi Presiden Jokowi telah memberikan peringatan dini jika situasi global tahun depan kian gelap," kata Fathan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini