News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Dana IKN Tahun Ini Digelontorkan Rp 5,1 Triliun, Berikut Detail Peruntukannya

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (11/7/2022). Basuki Hadimuljono menjabarkan rincian dana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp 5,1 triliun pada 2022.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjabarkan rincian dana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp 5,1 triliun pada 2022.

Basuki mengatakan, penambahan anggaran untuk pembangunan IKN pada 2022 mencapai Rp 5,10 triliun. Dana tersebut berasal dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN).

"Puluhan Tender Rampung Pekan Depan Sebanyak Rp 110 miliar dialokasikan ke Ditjen Sumber Daya Air dan akan digunakan untuk mengendalikan banjir DAS Sanggai, Bendungan Sepaku Semoi, 19 embung di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) dan penyediaan air baku dan persemaian mentawir," ujar Basuki saat rapat kerja dengan Komisi V di DPR, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: DPR Bahas Anggaran PUPR Rp 125,22 Triliun Termasuk Alokasi IKN Rp 5,10 Triliun

Basuki menuturkan, Rp 2,11 triliun dialokasikan ke Ditjen Bina Marga untuk pembangunan jalan kerja logistik dan jalan di dalam KIPP. Kemudian, pelebaran ruas Jalan dari Simpang IHM sampai Simpang Riko sampai jembatan Pulau Balang bentang pendek.

"Dan pembangunan Jalan bebas hambatan, duplikasi jembatan bentang pendek, dan jalan By Pass pasar sepaku dan pembangunan dermaga," imbuh Basuki.

Lalu, Anggaran Rp 2,38 triliun dialokasikan ke Ditjen Cipta Karya untuk membangun di antaranya pengembangan kawasan pemukiman, pembangunan Istana Presiden, pembangunan Istana Wakil Presiden, dan pembangunan kantor beberapa kementerian.

Dana Rp 480 miliar dialokasikan ke Ditjen Perumahan untuk pembangunan rumah dinas dan hunian pekerja konstruksi. Kemudian, sekira Rp 40 miliar dialokasikan ke Ditjen Binsa Konstruksi untuk pengadaan barang dan jasa serta pembinaan tenaga kerja konstruksi di IKN.

Baca juga: Perubahan Sektor Ekonomi Hingga Pendidikan Mulai Terasa Seiring Menggeliatnya Pembangunan IKN

Basuki mengatakan, pihaknya akan membuka pelatihan untuk 1.500 warga Penajam Paser, Kalimantan Timur untuk tenaga konstruksi. Pada Sabtu 27 Agustus 2022 akan dilakukan pembukaan pelatihan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini