Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, posisi IHSG sedang berada di awal wave [y] dari wave Y pada label hitam atau awal wave (E) pada label merah, hal tersebut berarti IHSG masih rawan melanjutkan koreksi nya ke rentang area terdekat di 7.063-7.100 dan koreksi terburuknya diperkirakan akan menguji 6.796-6.961.
"Hal ini akan lebih terkonfirmasi apabila IHSG tidak mampu break resistance di 7.200-7.230," kata dia dalam riset yang dikutip Kontan.co.id, Senin (29/8).
Beberapa saham yang bisa dicermati untuk perdagangan hari ini, Senin (29/8) meliputi:
1. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO)
AGRO ditutup terkoreksi 2,1% ke level Rp 715 pada perdagangan Jumat (26/8), pergerakan AGRO pun masih tertahan oleh lower band namun muncul tekanan jual yang cukup besar. Herditya memperkirakan, posisi AGRO sedang berada di akhir wave [ii] sehingga koreksi AGRO akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Spec Buy: Rp 675- Rp 710
Target Harga: Rp 855, Rp 935
Stoploss: di bawah Rp 605
2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
BBTN ditutup terkoreksi ke level Rp 1.520 pada perdagangan Jumat (26/8) dan masih tertahan oleh MA20. Herditya perkirakan, posisi BBTN sedang berada pada bagian dari wave 2 dari wave (3) sehingga BBTN masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat digunakan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp 1.430- Rp 1.500
Target Harga: Rp 1.560, Rp 1.650
Stoploss: di bawah Rp 1.375
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
MDKA ditutup menguat 0,7% ke level Rp 4.160 pada perdagangan akhir pekan kemarin (26/8), pergerakan MDKA masih tertahan cluster MA. Ia perkirakan, posisi MDKA sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B) sehingga MDKA masih rawan terkoreksi dan dapat digunakan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp 3.800- Rp 4.090
Target Price: Rp 4.540, Rp 4.860
Stoploss: di bawah Rp 3.710
4. PT PP Tbk (PTPP)
PTPP ditutup terkoreksi 1% ke level Rp 990 pada perdagangan Jumat (26/8), koreksi PTPP menembus dari MA200. Ia perkirakan, posisi PTPP sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii] sehingga PTPP masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat digunakan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp 940- Rp 965
Target Harga: Rp 1.050, Rp 1.120
Stoploss: di bawah Rp 900
(Ika Puspitasari/Anna Suci Perwitasari)