Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) terus mendorong kinerja khususnya dalam pembiayaan segmen konsumen.
Direktur Utama BRI Finance Azizatun Azhimah mengatakan, transformasi menjadi multifinance yang fokus pada segmen pembiayaan konsumen Grup BRI telah dilakukan sejak 2019.
Namun baru pada 2022 ini Perusahaan berhasil memacu pertumbuhan segmen konsumer secara lebih agresif di tengah permintaan tinggi di pasaran.
Baca juga: Adira Finance Kembali Gelar Expo di 20 Lokasi
Terbukti, porsi pembiayaan konsumen dibandingkan dengan pembiayaan komersial BRI Finance terus meningkat secara konsisten.
Pada 2020 komposisinya masih 35 persen berbanding 65 persen, lalu berbalik menjadi 59 persen berbanding 41 persen pada 2021, dan terus meningkat menjadi 68 persen berbanding 32 persen per Mei 2022.
Baca juga: MPM Finance Indonesia Dapat Pinjaman Sindikasi Luar Negeri Senilai Rp 3,7 Triliun
Untuk merealisasikan aspirasi tersebut, lanjut Azhimah, BRI Finance telah menerapkan beberapa inisiatif strategis.
Pertama, implementasi branchless financing melalui penempatan tenaga pemasar di unit kerja BRI.
BRI Finance sudah menempatkan tenaga pemasar di 175 unit kerja BRI. Ke depan, penempatan tenaga pemasar di cabang BRI pun akan diperluas.
Kedua, pengembangan digitalisasi bisnis dan payment gateway. Salah satunya melalui pengembangan dan inovasi aplikasi MyBrif sebagai bagian dari transformasi digitalisasi proses bisnis.
BRI Finance bekerjasama dengan ekosistem BRI Group termasuk super apps BRI yaitu BRIMo dan layanan branchless BRILink.
Sementara untuk pertumbuhan pangsa pasar di luar grup, BRI Finance melakukan kolaborasi digitalisasi bisnis bersama marketplace otomotif.
Terakhir, implementasi fast track approval untuk percepatan proses persetujuan pembiayaan.
Menurut Azhimah, inisiatif ini merupakan bagian dari re-engineering proses bisnis melalui pemanfaatan credit scoring dan data digital sehingga diharapkan proses pengajuan pembiayaan hingga persetujuan menjadi lebih cepat dan efisien.
“Inisiatif ini juga merupakan wujud dari komitmen kami untuk senantiasa memberikan layanan yang terbaik kepada debitur,” ucap Azhimah dalam keterangannya, Rabu (31/8/2022).
Pada 2022, BRI Finance membidik pembiayaan baru mencapai di atas Rp4 triliun dan sudah terealisasi lebih dari Rp2 triliun.
Azhimah juga mengatakan, BRI Finance sebagai perusahaan multifinance kategori total aset Rp5 triliun hingga Rp10 triliun, dinilai memiliki kinerja yang baik dengan pertumbuhan total aset sebesar 45,7 persen menjadi Rp6,3 triliun dan total pembiayaan sebesar Rp5,6 triliun pada Mei 2022.
Di sisi lain, laba bersih BRI Finance mencapai Rp25,0 miliar pada Mei 2022.
Raihan itu naik signifikan sebesar 126,4 persen secara tahunan dari sebesar Rp11,1 miliar pada Mei 2021.
Dengan tumbuhnya kinerja keuangan yang baik, BRI Finance memperoleh penghargaan bergengsi.
Mengenai hal tersebut, Azhimah mengatakan pencapaian ini sejalan dengan peningkatan signifikan pada pendapatan, sementara beban relatif dapat terjaga.
Menurutnya, capaian itu merupakan hasil kerja keras seluruh tim di dalam tubuh BRI Finance, dan akan terus ditingkatkan secara konsisten ke depan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada kami. Kami mohon doanya BRI Finance sebagai bagian dari BRI Group dapat meningkatkan performance kami sekaligus memberikan layanan terbaik bagi nasabah kami,” ucap Azhimah.
“Kami akan terus berinovasi, menjalankan transformasi di berbagai proses bisnis dan operasional. Menjadi lebih cepat, melalui proses fast track approval, hingga memperluas coverage pemasaran dengan penempatan relationship manager di gerai induk usaha yaitu BRI, dan lain-lain,” pungkasnya.