TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar Rp 2,71 triliun atau 40,41 persen dari total portofolio financing perseroan pada 2022.
Pembiayaan tersebut disalurkan terutama pada beberapa produk unggulan perseroan, seperti investasi, modal kerja, dan multiguna
Direktur Manajemen Risiko BRI Finance Ari Prayuwana mengatakan dalam beberapa tahun terakhir perseroan memang bertransformasi dengan berfokus untuk memperbesar segmen konsumer. Hal itu seiring dengan program dan arahan perusahaan induk yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang kian fokus di segmen UMKM dan pertumbuhan green financing.
Baca juga: BRI Finance Perkuat Digitalisasi, Proses Pembiayaan Hanya Butuh Satu Hari
“Transformasi menjadi keniscayaan sebagai respons proaktif dari modernisasi dan tantangan zaman yang terus berubah. Transformasi dalam operasional maupun model bisnis perlu ditempuh untuk menjaga perluasan pasar dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Tentunya diiringi transformasi budaya kerja, dan ini merupakan keberhasilan semua pekerja BRI Finance sehingga lebih siap menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya, usai BRI Finance mendapat penghargaan bergengsi Special Award 2023: The Most Committed Company on CSR for Micro Small & Medium Enterprises (MSMEs) di ajang TOP BUMN Awards 2023.
Dengan transformasi, menurut Ari, BRI Finance akan lebih siap menghadapi tantangan dan ketidakpastian ekonomi. Atau bahkan tantangan tak terduga seperti pandemi Covid-19. Transformasi pun membuahkan hasil.
BRI Finance melakukan switching portofolio dari pembiayaan komersial menjadi fokus pembiayaan konsumer dengan komposisi menjadi 74 persen pada 2022. Adapun tahun 2023 ini BRI Finance menargetkan segmen konsumer berkontribusi menjadi di atas 80 persen.
“Kunci keberhasilan transformasi adalah komitmen dan leadership yang kuat, dengan komunikasi yang mudah dipahami dan dijalankan seluruh pekerja dari berbagai level. Atas implementasi transformasi tersebut, juga dilakukan monitoring hingga evaluasi secara menyeluruh. Tak lupa juga dilakukan pembenahan berkesinambungan untuk mencapai performa maksimal dan berkelanjutan,” ujarnya.