Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - OPEC+ kemungkinan akan mengurangi produksi minyak pada Oktober 2022, untuk mendukung harga minyak yang telah turun karena meningkatnya kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
Namun sumber lainnya yang mengetahui masalah ini mengatakan, OPEC+ kemungkinan juga akan mempertahankan kuota produksi minyak untuk bulan Oktober sama seperti di bulan sebelumnya. OPEC+ akan menentukan kuota produksi minyak dalam pertemuan hari ini, Senin (5/9/2022).
Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, mengadakan pertemuan untuk membahas penurunan permintaan minyak di pasar bahan bakar.
Baca juga: OPEC+ Sepakat Naikkan Produksi Minyak Jadi 100.000 Barel Per Hari Mulai September 2022
OPEC+ juga akan membahas produksi minyak, yang dapat meningkat jika kesepakatan nuklir Iran 2015 dihidupkan kembali.
Melansir dari Reuters, harga minyak mentah Brent turun menjadi 93 dolar AS per barel dari 120 dolar AS per barel pada bulan Juni, di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi global dan resesi di Eropa.
Bulan lalu, produsen utama minyak OPEC, Arab Saudi, menandai kemungkinan pengurangan produksi untuk mengatasi penurunan harga minyak.
Sinyal dari pasar bahan bakar menunjukkan pasokan minyak tetap ketat, dengan banyak anggota OPEC memproduksi minyak di bawah target dan sanksi baru Barat yang dapat mengancam ekspor minyak Rusia.
Rusia pada pekan lalu mengatakan akan berhenti memasok minyak ke negara-negara yang mendukung penerapan batas harga minyak Rusia di tengah konflik yang terjadi di Ukraina.
Selain itu, Rusia juga menghentikan pengiriman gas ke Eropa, yang dapat mendorong harga gas semakin melambung.
Lima sumber dari OPEC+ mengatakan pada hari Minggu (4/9/2022), pertemuan OPEC+ hari ini dapat mengubah kebijakan yang sudah ada sebelumnya.
Namun dua dari lima sumber tersebut mengatakan, OPEC+ dapat membahas pemotongan kecil produksi minyak sebanyak 100.000 barel per hari, untuk membawa kuota produksi di bulan Oktober ke tingkat produksi di bulan Agustus.