TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi menjalin kemitraan strategis dengan Amazon Web Services (AWS). Hal ini ditandai dengan kick off partnership antara kedua belah pihak pada kegiatan AWS Cloud Days 2022 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta (1/9/2022).
Kemitraan strategis ini merupakan upaya Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi nasional dan mendukung percepatan solusi dan teknologi cloud computing kepada pelaku industri digital seperti startup, sektor swasta, BUMN, dan institusi pemerintah.
Sebagai digital telco sekaligus pengembang inovasi teknologi di tanah air dengan harapan mendukung terwujudnya kedaulatan digital Indonesia, Telkom menjalin kemitraan dengan AWS Indonesia yang memiliki visi sebagai the core of digital Indonesia melalui manusia dan teknologi.
Dalam mewujudkan hal tersebut, kedua pihak berkomitmen untuk menyediakan akses teknologi dan solusi cloud, membangun pemberdayaan digital ekosistem Indonesia melalui berbagai program keterampilan, dan bersama-sama mengembangkan solusi yang dapat dan mempercepat transformasi digital TelkomGroup.
Sebagai bagian dari pilar inti go-to-market (GTM), Telkom menunjuk TelkomSigma sebagai pemimpin B2B Digital IT Services dan pengembang solusi layanan cloud TelkomGroup untuk bekerja sama dengan AWS dan mitranya dalam rangka mendukung percepatan solusi berbasis cloud computing untuk semua pelaku usaha di Indonesia.
Sebelumnya, Telkom telah menyuntikkan dana sebesar Rp2,59 Triliun kepada Telkomsigma pada April 2022 guna mempercepat kapabilitas dan kapasitas untuk melayani permintaan cloud yang berkembang pesat di Indonesia.
TelkomSigma telah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas cloud services dengan kemampuan untuk menyediakan cloud hybrid melalui kolaborasi strategis dengan mitra global.
TelkomSigma sendiri telah terdaftar sebagai mitra AWS bersertifikat di Indonesia yang memungkinkannya dapat menyediakan layanan cloud computing AWS untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Kebutuhan penyediaan layanan cloud AWS dari pelanggan melalui TelkomSigma untuk memperoleh layanan cloud yang andal dalam melayani kebutuhan transformasi digital mereka. Tentunya ini sejalan dengan visi TelkomSigma sebagai “The Preferred Digital Transformation Partner.”
“Kemitraan strategis ini diharapkan dapat menyinergikan strategi go-to-market kami di mana AWS akan membawa Cloud Technology Leadership dan Telkom di sisi lain akan memberikan integrasi solusi pada cloud, keamanan siber & konektivitas melalui TelkomSigma. Kami juga berharap kemitraan ini dapat mempercepat implementasi inisiatif strategis perusahaan, serta memastikan TelkomSigma dapat terus memimpin segmen pasar IT B2B di Indonesia," ungkap Budi Setyawan Wijaya selaku Direktur Strategic Portfolio usai kick off partnership Telkom dan AWS di Jakarta.
Selanjutnya TelkomSigma juga terus mengembangkan kemampuan untuk mengelola cloud dengan AWS melalui peningkatan kemampuan sumber daya manusia ke tingkat yang lebih tinggi. Dalam pelaksanaannya, kemitraan strategis dan pembangunan berkelanjutan ini ditargetkan tercapai pada pertengahan tahun 2023, seiring dengan pertumbuhan bisnis cloud yang tumbuh secara berkelanjutan di Indonesia serta diprediksi akan mencapai Rp30,5 Triliun pada tahun 2023.
Pengembangan Keterampilan Digital di Seluruh Indonesia
Menurut studi Kementerian TIK, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital berketerampilan tinggi pada tahun 2035, dengan spesialisasi di bidang AI, Big Data, Cloud Computing, Coding, Augmented Reality, Virtual Reality, dan Cyber Security.
Untuk memenuhi permintaan akan lebih banyak keterampilan digital untuk mempercepat transformasi Indonesia, Telkom juga bekerja sama dengan AWS dalam membuat program pelatihan dan sertifikasi yang berfokus pada pengembangan keterampilan cloud dan inovasi.