TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot pada Selasa (13/9/2022) siang semakin tertekan.
Mengutip Kontan, rupiah spot berada di level Rp 14.864 per dolar Amerika Serikat (AS) atau melemah 0,15 persen dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.842 per dolar AS.
Kondisi ini membuat rupiah menjadi terlemah dibanding mata uang negra di Asia.
Hingga pukul 12.10 WIB, mata uang di kawasan bergerak mixed.
Baca juga: Senin Pagi Nilai Tukar Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS, Tembus Level Rp14.826
Ringgit Malaysia berada satu tingkat lebih baik dari rupiah setelah koreksi 0,1%.
Dolar Taiwan tertekan 0,07% dan baht Thailand turun 0,02%.
Diikuti, dolar Hong Kong yang terlihat melemah tipis di tengah hari ini.
Sementara itu, won Korea Selatan masih menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,48%. Disusul, rupee India yang terangkat 0,46%.
Baca juga: Analis Sebut Tren Dedolarisasi Jadi Tantangan Baru, Ini Dampaknya ke Stabilitas Rupiah
Berikutnya, yen Jepang menanjak 0,23% serta yuan China terapresiasi 0,5%. Lalu ada peso Filipina yang naik 0,02%.
Kemudian, dolar Singapura terlihat menguat tipis 0,007% terhadap the greenback pada siang ini. (Anna Suci Perwitasari/Kontan)