Pertumbuhan tersebut terjadi seiring mengalirnya arah industri menuju digitalisasi dan pemerintah berperan penting untuk mendukung percepatannya di berbagai sektor.
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Basilio Dias Araujo, menerangkan sektor energi juga membutuhkan SDM berkualitas yang mampu mengimplementasikan teknologi digital.
"Sektor energi merupakan salah satu kekayaan terbesar Indonesia, pengolahannya perlu dilakukan secara efisien. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kapabilitas SDM serta teknologi digital. Mengingat saat ini implementasi Energi Terbarukan (EBT) sebagai porsi terbesar menuju ketahanan energi baru mencapai 5 persen dari target 30 persen di 2045," kata Basilio.
Menurut Basilio, peran EBT dan digitalisasi di sektor energi ini sangat penting apalagi dalam rangka percepatan transformasi energi hijau Indonesia menuju target nol emisi karbon pada tahun 2060.
Baca juga: Pengamat Nilai Kenaikan Harga BBM Bisa Jadi Momentum Kembangkan Energi Alternatif
"Ini juga mendukung implementasi program SDG terkait ketahanan energi tercapai sesuai dengan yang direncanakan. Kami mengapresiasi acara ini karena telah berperan besar dalam mengorkestrasi seluruh pelaku Industri energi dan teknik untuk mendukung pemerintah mengimplementasikan 11 dari 17 program SDGs, baik melalui energi terbarukan (EBT), pembukaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, inovasi teknologi dan infrastruktur, peluang kerja sama serta investasi dan lainnya," imbuhnya.
Seluruh aspek dalam event IEE 2022 Series diupayakan untuk menyeleraskan dengan program sustainability sebagai bentuk komitmen Pamerindo kepada masyarakat, pemerintah, industri dan lingkungan.
"Saya sangat bangga, karena penyelenggaraan IEE 2022 Series kali ini telah ikut mengimplementasikan 11 program pembangunan berkelanjutan yang akan mendukung negara ini dalam mencapai visi Indonesia tahun 2045 menjadi negara maju dan termasuk ke dalam 5 kekuatan ekonomi dunia dengan kualitas manusia yang unggul," ucap Lia.
Dalam pembukaan pameran IEE 2022 Series, Pamerindo juga meluncurkan program baru bertajuk GIFA and METEC 2023 bekerja sama dengan Messe Dusseldorf Asia (MDA) Singapura yang mengangkat Pameran Metalurgi dan Pengecoran di Indonesia tahun 2023.
Dalam mendukung beragam inovasi dan sumber daya unggul, event ini juga akan mengedepankan berbagai fitur unggulan pameran seperti pertemuan bisnis, presentasi produk via podcast, serta live report dari show floor.
Selain itu, event ini juga menyediakan aplikasi dengan dukungan Al yang dapat digunakan pengunjung serta menghadirkan lebih dari 20 seminar hybrid dengan 40 pembicara berpengalaman di bidangnya.