Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah mendekati Rp15.000 atau tepatnya Rp14.929 pada Jumat (16/9/2022) pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya pada penutupan Kamis (15/9/2022) sore, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp14.897.
Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi mengatakan, sebelumnya nilai tukar mata uang Garuda mengalami penguatan, terdorong sentimen laporan neraca perdagangan Indonesia yang kembali mencetak surplus pada bulan Agustus 2022.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Bergerak Melemah Terhadap Dolar AS, Tembus Level Rp14.929
"Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, keuntungan neraca perdagangan barang pada bulan laporan sebesar 5,76 miliar dolar AS," papar Ibrahim kepada Tribunnews, (16/9/2022).
"Dengan surplus neraca perdagangan pada bulan Agustus 2022 ini, mengantarkan Indonesia untuk mencetak surplus selama 28 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," sambungnya.
Tak hanya data surplus neraca perdagangan, menguatnya nilai tukar Rupiah juga terdorong data Bank Indonesia (BI) terkait posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar 400,4 miliar dolar AS per Juli 2022 atau turun dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya.
Meskipun demikian, nilai tukar Rupiah berpotensi bakal melemah imbas adanya sentimen The Fed, yang berencana kembali menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi di AS.
Untuk perdagangan akhir pekan ini, Ibrahim memprediksi nilai tukar Rupiah berpotensi melemah ke level Rp14.930.
"Sedangkan untuk perdagangan besok (hari ini), mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.870 hingga Rp14.930," pungkasnya.