TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sembilan indeks sektoral mengalami pelemahan.
Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (20/9/2022) ditutup dengan kenaikan tipis.
IHSG bergerak ke atas 0,02 persen atau 1,46 poin ke 7.196,95 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dengan demikian IHSG gagal menembus 7.200 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Meski IHSG ditutup di zona hijau, hanya dua sektor yang menguat bersama dengan IHSG pada hari ini.
Baca juga: IHSG Menguat Tapi Rupiah Kian Dekati Level Rp15.000/Dolar AS
Sektor teknologi menguat 0,94%. Sektor kesehatan naik 0,36%.
Sektor transportasi dan logistik merosot 1,04%. Sektor properti dan real estat anjlok 0,99%. Sektor keuangan melorot 0,72%.
Sektor infrastruktur turun 0,63%. Sektor energi terkoreksi 0,53%. Sektor perindustrian tergerus 0,49%.
Sektor barang baku terkoreksi 0,37%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,06%. Sektor barang konsumsi primer turun tipis 0,05%.
Top gainers LQ45 hari ini adalah
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 9,92%
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 2,86%
PT Unilever FIndonesia Tbk (UNVR) 2,83%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2,82%
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) -2,42%
PT Indika Energy Tbk (INDY) -2,31%
Total volume transaksi bursa mencapai 31,90 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,28 triliun. Sebanyak 328 saham melemah. Ada 203 saham yang menguat dan 165 saham flat.
Meski menguat pada hari ini, IHSG tercatat mengakumulasi pelemahan 1,65% dalam sepekan terakhir. (Wahyu Tri Rahmawati)