Lapora Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Harga minyak dunia yang sedang mengalami tren penurunan hingga sudah berada di bawah level 80 dolar Amerika Serikat (AS) per barel dinilai tidak berdampak terhadap harga bahan bakar minyak (BBM).
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi mengatakan, tidak ada dalam catatannya harga minyak dunia turun bikin harga BBM menurun juga.
"Data menunjukkan bahwa turunnya harga minyak dunia tidak pernah menurunkan harga BBM," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Senin (26/9/2022).
Lebih lanjut, dia mencontohkan bahkan saat harga minyak dunia ambruk ke level minus pun ketika awal pandemi Covid-19, tida membuat harga BBM turun.
Baca juga: Presiden Jokowi Bertolak ke Baubau Sulawesi Tenggara Tinjau Penyaluran BLT BBM
"Bahkan pada saat harga minyak minus sekali pun, Pertamina tidak pernah menurunkan harga BBM," kata Fahmy.
Dia menambahkan, semestinya Pertamina selaku perusahaan milik negara bisa meningkatkan efisiensi di saat harga minyak turun.
"Malah berburu minyak yang harganya sangat rendah, lalu dijual kepada konsumen dg harga tetap mahal untuk meraup keuntungan sebesarnya. Inefisiensi masih saja terjadi di tubuh Pertamina, hal ini menjadi salah satu alasan Pertamina tidak menurunkan harga BBM meski harga minyak dunia turun," pungkas Fahmy.