News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asosiasi Pengusaha Taman Rekreasi Adopsi Teknologi Digital untuk Pulihkan Sektor Pariwisata

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Wisatawan tengah berkunjung dan berolah raga di Kawasan Pantai Ancol

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tren pandemi yang telah melandai mendorong para pengusaha taman rekreasi di Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia merapatkan barisan untuk kembali mendorong minat berwisata masyarakat.

Untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata, DPP Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia [DPP PUTRI] menggandeng mitra teknologi untuk membantu anggotanya memanfaatkan teknologi digital.

“Kemitraan DPP PUTRI dengan GEM Solution by GOERS untuk mendukung anggota dalam menyambut perkembangan teknologi, salah satunya dengan digitalisasi wisata rekreasi yang mereka kelola. Kami merasa kemitraan ini sangat dibutuhkan untuk pengembangan, efisiensi dan kemajuan secara teknologi anggota kami," ujar Hans Manansang, Ketua Umum DPP PUTRI dalam keterangan pers tertulisnya, Selasa 27 September 2022.

Hans menambahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah memint=a agar pengelolaan destinasi wisata harus ditunjang dengan pemanfaatan teknologi untuk menciptakan destinasi wisata yang aman, nyaman dan berkualitas.

Dia menilai selama ini masih ada anggapan bahwa digitalisasi tempat wisata itu butuh
investasi yang besar. Padahal, dengan sistem kemitraan yang dirancang oleh DPP PUTRI dan GEM Solution by GOERS, dana investasi yang dibutuhkan untuk penggunaan teknologi digital bisa diminimalkan.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bakal Fokus Kuatkan Pariwisata yang Langsung Bersentuhan dengan Masyarakat

GEM Solution by GOERS merupakan solusi teknologi terintegrasi untuk manajemen pengelolaan reservasi, kunjungan dan ticketing bagi destinasi wisata-rekreasi. GOERS sejauh ini telah bekerja sama dengan lebih dari 50 destinasi wisata-rekreasi di Indonesia.

“Melalui kemitraan ini, kami ingin mematahkan anggapan bahwa mendigitalisasi destinasi wisata itu sulit dan mahal. Dengan sistem manajemen pengelolaan digital yang terotomasi, pengelola destinasi wisata-rekreasi dapat meningkatkan efektivitas manajemen pengelolaan dengan investasi yang minim dan independen. Selain itu, pengontrolan venue dapat dilakukan dari jarak jauh,” ungkap Sammy Ramadhan, Co-founder & CEO, GOERS.

DPP Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia [DPP PUTRI] menggandeng GEM Solution by GOERS sebagai mitra teknologi untuk membantu anggotanya memanfaatkan teknologi digital. (istimewa)

Kolaborasi teknologi ini juga membuka peluang untuk mengintegrasikan data-data dari tempat rekreasi agar data dapat terverifikasi, teranalisa dengan baik dan meminimalisir kebocoran pengelolaan.

Data yang terkumpul dapat menjadi acuan dalam membuat keputusan bisnis untuk menambahkan revenue dan mengurangi kerugian.

Dalam kerjasama ini GEM solution by GOERS memberikan free trial sistem pengelolaan tiket digital bagi tempat rekreasi anggota asosiasi. Asosiasi ini gencar mengingatkan anggotanya untuk segera beralih dari sistem ticketing manual yang memiliki banyak kekurangan.

Misalnya, sistem manual rentan terjadi kebocoran data & keuangan karena human error, kebocoran kunjungan karena pemalsuan tiket, keterbatasan dalam sistem pembayaran cashless, monitoring pengunjung, serta ketergantungan dengan pihak ketiga, seperti sales channel.

“Karena implementasi sistem digital ini sangat terjangkau, anggota kami sebagai pengelola venue bisa mengalokasikan dana yang ada untuk hal lain. Misalnya, untuk sales, marketing atau pengembangan bisnis. Jadi, zero expense untuk mendigitalisasi destinasi wisata,” tegas Hans.

Anggota DPP PUTRI saat ini mengelola sejumlah destinasi wisata unggulan Indonesia, seperti Taman Laut Bunaken, Lombok Wildlife Park, Taman Impian Jaya Ancol, Jawa Timur Park, Museum Keraton Yogyakarta.

Asosiasi ini memiliki 17 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat provinsi meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Maluku Utara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini